TERUNGKAP Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Ternyata Pernah 4 Kali Dibawa ke Psikiater

Kepada polisi, MAS mendengar bisikan akan beban hidup yang dialami kedua orang tuanya.

"Ketika dia gelisah dia bilang 'terlalu banyak beban orang tua, ya sudah biar saya yang mengambil alih. Biar papa mama masuk surga'," kata Kombes Ade Rahmat Idnal, Senin (9/12/2024).

Ade Rahmat mengungkapkan, MAS hanya sekali mendengar bisikan tersebut yaitu beberapa jam sebelum menghabisi nyawa ayah dan neneknya.

"Setelah itu dia lakukan pembunuhan. Iya (bisikan) pada malam itu saja, langsung eksekusi," ungkap Kapolres.

Ibu MAS Sudah Diperiksa

Polisi juga sudah meminta keterangan AP selaku ibu MAS. "Pada hari ini saksi kunci yang mengalami penganiayaan sang ibu sudah bisa diambil keterangan," kata Ade Rahmat.

Ade Rahmat menjelaskan AP didampingi psikolog saat menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Sang ibu diperiksa di polres. Sudah keluar dari RS tapi masih didampingi oleh psikolog karena sang ibu juga terguncang dengan peristiwa ini," ujar Kapolres.

AP diperiksa perihal kejadian yang menewaskan suami dan ibunya dan untuk mengetahui motif anaknya melakukan pembunuhan.

"Ya terkait kejadian dan hal yang secara pribadi, medis, dan psikiatris yang kita bisa gali terkait apa yang menyebabkan peristiwa ini bisa terjadi sehingga bisa ditemukan motif sesungguhnya," ungkap Ade Rahmat.

(*/Tribun-medan.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Remaja yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Pernah 4 Kali Dibawa Ibunya ke Psikiater, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2024/12/09/remaja-yang-bunuh-ayah-dan-nenek-di-lebak-bulus-pernah-4-kali-dibawa-ibunya-ke-psikiater?page=all.