Berita Viral

VIRAL Anak Pedagang Kaki Lima Lulus Kuliah Berkat Perjuangan Ayah, Kisahnya Bak Sindir Olokan Miftah

Baru-baru ini, viral kisah anak pedagang kaki lima lulus kuliah berkat perjuangan sang ayah. Kisahnya ini pun seakan-akan menyindir olokan Miftah Mau

Editor: Liska Rahayu
instagram
VIRAL Anak Pedagang Kaki Lima Lulus Kuliah Berkat Perjuangan Ayah, Kisahnya Bak Sindir Olokan Miftah 

1 persen: "kak kita sama, bapakku juga pedagang kaki lima tapi alhamdulilah beliau sangat memperhatikan pendidikan putri" nya, hingga sekarang aku bisa lulus kuliah kak"

Miftah Maulana sendiri kini menyatakan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Keputusan ini muncul di tengah ramainya polemik di media sosial terkait dirinya. 

Berikut pidato lengkap Miftah Maulana:

Bapak Presiden RI, Bapak Wapres dan rakyat Indonesia yang saya cintai dan hormati.

Izinkan saya mengawali ini dengan mengutip Ayat 26, dalam Surat Al-Imron:

“Wahai Allah, Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu,".

Hari ini, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan, sebuah keputusan, yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam, setelah berdoa, bermuhasabah, dan istikhoroh.

Saya memutuskan, untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden RI bidang Kerukunan Agama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapapun, bukan karena permintaan siapapun, tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat dan tanggung jawab saya, kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, serta seluruh masyarakat Indonesia.

Sekali lagi saya ulangi.

Keputusan ini saya ambil, bukan karena ditekan oleh siapapun, bukan karena permintaan siapapun, tetapi semata-mata, keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat dan tanggung jawab saya, kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto, serta seluruh masyarakat Indonesia

Keputusan ini bukanlah sebuah akhir atau langkah mundur. Melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi pada bangsa dan negara dengan cara lebih luas dan beragam.

Seorang berjiwa besar pernah berkata, kalau jabatan itu adalah titipan sementara, itu adalah salah satu sarana untuk berbuat kebaikan.

Oleh karena itu, sebagai seorang pendakwah dan pelayan umat, saya merasa bahwa pengabdian pada bangsa dan negara Indonesia tidak terbatas saat menjabat dan memiliki kedudukan semata tapi mencakup seluruh ruang dimana saya bisa memberikan manfaat.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved