Berita Viral

ALASAN Yusa Pembunuh Satu Keluarga di Kediri Sengaja Biarkan Anak Bungsu Korban Tetap Hidup

Inilah alasan Yusa Cahyo Utomo (35), pelaku pembunuhan satu keluarga di Kediri sengaja biarkan anak bungsu korban tetap hidup dan merangkak setelah di

Istimewa
ALASAN Yusa Pembunuh Satu Keluarga di Kediri Sengaja Biarkan Anak Bungsu Korban Tetap Hidup 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah alasan Yusa Cahyo Utomo (35), pelaku pembunuhan satu keluarga di Kediri biarkan anak bungsu korban tetap hidup.

Adapun Yusa Cahyo Utomo tega menghabisi nyawa tiga anggota keluarga di Kediri.

Namun, Yusa ternyata sengaja membiarkan salah satu korban, Samuel, tetap hidup.  

Kini terungkap alasan dan pengakuan Yusa.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama, Yusa mengaku merasa kasihan kepada Samuel, yang merupakan anak bungsu korban Kristina dan Agus Komarudin. 

"Tersangka meninggalkannya dalam kondisi bernapas. Alasannya, dia merasa kasihan pada yang paling kecil," ujar AKP Fauzy dilansir Tribun-medan.com, Minggu (8/12/2024). 

Dalam kronologinya, AKP Fauzy menuturkan setelah menghabisi Kristina dan Agus di dapur, Yusa mendapati kedua anak korban, Christian Agusta Wiratmaja dan Samuel yang terbangun karena mendengar keributan di bagian belakang rumah. 

Christian berlari ke ruang tengah, diikuti oleh Samuel. 

Yusa mengejar dan memukul Christian di bagian kepala sebanyak dua kali hingga tak bergerak lagi. 

"Setelah itu, tersangka kemudian memukul Samuel satu kali di kepala," imbuhnya.

Meski Samuel terluka parah dengan kondisi bercucuran darah, ia masih bisa bergerak dan merangkak ke arah tempat tidur.

Baca juga: AWAL Mula Ngatimin Nikahi Satinem Lansia 89 Tahun di Wonogiri, Jatuh Cinta Saat Cari Rumput di Sawah

Menurut pengakuan Yusa, ia memilih untuk tidak memukul Samuel lagi. 

Sementara, Christian tidak bergerak setelah dipukul oleh Yusa. 

"Pelaku membiarkan korban Samuel yang masih kecil dalam kondisi bernapas karena merasa iba," jelas AKP Fauzy.  

Selanjutnya, Yusa menutupi tubuh kedua anak korban, yang sudah tergeletak berlumuran darah, dengan baju. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved