Berita Viral
NASIB Bocah 5 Tahun di Jaktim Tewas Diduga Dirudapaksa Ayah Kandung, Alami Infeksi Alat Vital
Saat dilakukan pemeriksaan, E memperoleh informasi bahwa ponakannya mengalami infeksi paru dan vagina.
TRIBUN-MEDAN.com - Nasib bocah 5 tahun di Jaktim tewas diduga dirudapaksa ayah kandung.
Berdasarkan hasil visum, diketahui bocah malang itu mengalami infeksi alat vital.
Nasib tragis dialami seorang bocah berusia lima tahun.
Baca juga: LINK LIVE Nonton Live Streaming Everton vs Liverpool Disiarkan Langsung Malam Ini, Prediksi Line up
Bocah tersebut meninggal dunia setelah jadi korban rudapaksa ayah kandungnya sendiri.
Peristiwa tersebut terjadi di Jakarta Timur.
Bocah 5 tahun tersebut tersebut, A, meninggal dunia setelah mengalami infeksi di bagian alat vital diduga akibat dirudapaksa sang ayah.
Baca juga: Hasil Pilkada Tapteng Berdasarkan Pleno KPU, Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Raih Suara Terbanyak
Peristiwa tersebut diceritakan E (38), tante korban. E yang tinggal bersebelahan dengan A mengaku sebelumnya tak merasa curiga.
Saat itu, A mengalami sakit, yaitu batuk, badan hangat, dan buang-buang air.
Kecurigaan tersebut muncul di rumah sakit setelah A memburuk.
"Pas dibawa ke dokter anak, terus kata dokter anak itu langsung dibawa ke rumah sakit saja. Pas dibawa ke rumah sakit, A sudah tidak sadar, akhirnya dibawa ke rumah sakit, dari rumah sakit itu dimasukkan langsung ke PICU," kata E saat ditemui di rumahnya, Jumat (7/12/2024).
Saat dibawa ke RSUD Pasar Rebo, kondisi A semakin memburuk dan berujung meninggal dunia.
Saat dilakukan pemeriksaan, E memperoleh informasi bahwa ponakannya mengalami infeksi paru dan vagina.
"Ada visum dari Rumah Sakit Pasar Rebo, di situ katanya, ada sesuatu yang janggal. Infeksinya itu bukan dari ruang pampers atau terkena kuku ya. Memang ada kejanggalan, seperti dirudapaksa," ucapnya.
Baca juga: Petugas Jaga Bendungan Kanal Sungai Deli Tewas saat Bekerja, Begini Kata Kepling
Mengetahui adanya kejanggalan dari kematian A, RSUD Pasar Rebo melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur.
Kemudian jenazah A dibawa ke RS Polri kramatjati untuk diotopsi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-pelecehan-seks-tribun-medan_20160601_092113.jpg)