GPDI Haleluya Kabanjahe Serahkan Bantuan Speaker Aktif, Dukung Kegiatan Kerohanian Rutan Kabanjahe

TRIBUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Dalam semangat pelayanan dan kepedulian sosial, Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Haleluya Kabanjahe menyerahkan bantuan berupa satu set speaker aktif kepada Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kabanjahe Kanwil Kemenkumham Sumut.

Penyerahan bantuan ini bertujuan untuk mendukung berbagai kegiatan kerohanian bagi warga binaan, khususnya ibadah rutin yang diadakan di lingkungan rutan. 

Acara serah terima bantuan berlangsung pada Kamis pagi (5/12) di aula Rutan Kabanjahe. Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari GPdI Haleluya beserta tim pelayanan gereja. Dari pihak Rutan, Kepala Pelayanan Tahanan, Andry Petra Jaya S. Sos menyambut langsung bantuan tersebut. 

Perwakilan Gereja GPDI menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kasih dan kepedulian gereja terhadap pembinaan spiritual warga binaan.

“Kami percaya bahwa kegiatan kerohanian sangat penting untuk membantu saudara-saudara kita di sini menemukan pengharapan baru dan semangat hidup. Kiranya speaker aktif ini dapat digunakan untuk mendukung pelayanan firman dan kegiatan ibadah lainnya,” ujarnya. 

Kasubsi Pelayanan Tahanan mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh GPdI Haleluya. Ia menyebut bahwa kontribusi ini sangat bermanfaat bagi kegiatan pembinaan warga binaan, khususnya dalam aspek kerohanian.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan GPdI Haleluya. Peralatan ini tentu akan meningkatkan kualitas kegiatan ibadah kami di sini, yang menjadi salah satu fokus penting dalam pembinaan moral dan spiritual warga binaan,” kata Andry Petra. 

Salah satu warga binaan turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih. “Kami merasa sangat diperhatikan. Dengan adanya peralatan ini, ibadah kami akan lebih semarak,” tuturnya.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kegiatan kerohanian di Rutan Kabanjahe dapat semakin hidup dan memberikan dampak positif bagi para warga binaan dalam proses pembentukan karakter dan kehidupan yang lebih baik ke depan.

(*)