Berita Viral
ALASAN Yusa tak Bunuh Anak Bungsu Kristina, 2 Hari Terluka Parah Dipalu Paman Tapi Selamat
Pembunuhan yang dilakukan Yusa pada Rabu (4/12/2024) ternyata membiarkan satu orang selamat yakni SPY (11).
"Setelah itu, tersangka kemudian memukul SPY satu kali di kepala," imbuhnya.
Meski SPY terluka parah dengan kondisi bercucuran darah, ia masih bisa bergerak dan merangkak ke arah tempat tidur.
Baca juga: JAWABAN Gus Baha Ditanya Soal Kasus Miftah Maulana Olok-olok Penjual Es Teh, Banjir Pujian Netizen
Menurut pengakuan Yusa, ia memilih untuk tidak memukul SPY lagi.
Sementara, CAW tidak bergerak setelah dipukul oleh Yusa.
"Pelaku membiarkan korban SPY yang masih kecil dalam kondisi bernapas karena merasa iba," jelas AKP Fauzy.
Selanjutnya, Yusa menutupi tubuh kedua anak korban, yang sudah tergeletak berlumuran darah, dengan baju.
"Pelaku menutupi tubuh mereka untuk menyembunyikan darah yang berceceran," imbuhnya.
Setelah memastikan tiga korban lainnya tidak bernapas, Yusa kemudian mengambil sejumlah barang berharga milik keluarga tersebut, termasuk kamera CCTV, ponsel, dan mobil.
Sebelum melarikan diri, ia membuang palu yang digunakan sebagai alat pembunuhan dan kamera CCTV di Sungai Brantas, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri.
Peristiwa itu baru terungkap pada Kamis (5/12/2024) saat rekan seprofesi almarhum Agus Komarudin yang merupakan guru, curiga.
Agus dua hari tidak masuk mengajar. Saat penemuan itu kondisi jenazah sudah mulai mengalami pembusukan, dan lebam-lebam membiru.
Sebab sudah hampir dua hari meninggal.
Namun warga hingga petugas kepolisian saat itu dibuat kaget lantaran menemukan SPY di kasur, masih ada tanda-tanda kehidupan.
Padahal dia mengalami luka cukup parah di bagian kepala.
Bocah SPY bisa disebut selamat dua kali.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PENGAKUAN-Yusak-Pembunuh-Sekeluarga-di-Kediri-Ternyata-Adik-Kandung-Korban-Sempat-Pinjam-Uang.jpg)