Gadis Disabilitas Pencari Barang Bekas di Deli Serdang Diduga Dirudapaksa 3 Pria di Pinggir Sungai

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - SN (23) adalah seorang gadis yang mengalami keterbelakangan mental atau Disabilitas.

Kesehariannya, ia bekerja mencari butut atau barang bekas di sekitaran kawasan Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.

Selama ini, ia tinggal bersama dengan orangtuanya dan juga abangnya.

Setiap harinya, dia selalu pamit dari rumah untuk mencari barang-barang bekas yang bisa dijual.

Menjelang Zuhur, ia biasanya selalu kembali ke rumah untuk menunaikan ibadah salat.

Namun hari itu, tepatnya di hari Senin (2/12/2024) SN tidak kunjung kembali ke rumahnya.

Hal tersebut pun membuat keluarga panik, dan sempat mencarinya ke sana kemari.

Setelah beberapa hari menghilang, dia pun kembali ke rumahnya, pada Rabu (4/12/2024) menjelang subuh.

Waktu itu, dia diantar ke rumah dengan menggunakan becak motor atau Betor.

Sesampainya di rumah, SN pun langsung masuk ke dalam kamar dan tidak ada sepatah katapun keluar dari mulutnya.

Saat itu, pihak keluarga pun sempat bertanya-tanya dengan tingkahnya yang tidak seperti biasanya.

Beberapa menit kemudian, SN keluarga dari dalam kamar dengan wajah yang penuh luka lebam.

Dengan suaranya yang terbata-bata, ia bercerita kepada ibunya bahkan dirinya telah dirudapaksa.

Ikmal yang merupakan Abang kandung korban, menceritakan bahwa setelah itu adiknya ini langsung murung dan tidak banyak berbicara.

Lantas, pihak keluarga sempat membawanya ke tempat 'orang pintar' atau paranormal yang berada di dekat rumah mereka.