Biarkan Anaknya Alami Kekurangan Gizi hingga Tewas, Pasutri Ini Kubur Putranya di Halaman Rumah

"Setelah itu, mereka menguburkan jasadnya untuk menyembunyikan kejahatan mereka, tanpa memberitahu pihak berwenang."

"Jika masalah gizi buruk dan kesehatannya telah diobati, sangat tidak mungkin dia akan meninggal secara tiba-tiba dan tak terduga."

"Kami dapat membuktikan sepenuhnya pengabaian yang mereka lakukan."

"Dan hari ini, keadilan telah tercapai," tambahnya.

Hakim pengadilan menyampaikan suatu hal kepada Tai dan Naiyahmi Yasharahyalah.

"Kalian telah dinyatakan bersalah oleh juri atas semua dakwaan," ungkapnya.

"Hukuman penahanan akan dijatuhkan."

"Saya akan menentukan lamanya hukuman tersebut pada sidang Kamis depan."

"Sampai saat itu, kalian berdua akan tetap berada dalam tahanan," tambahnya.

Para juri berunding selama total 21 jam untuk mencapai keputusan bersalah dengan suara bulat.

Pasangan tersebut ditahan dan akan dijatuhi hukuman pada Kamis depan.

Sebuah video yang menunjukkan pasangan itu menantang dan agresif terhadap polisi di Somerset.

Tai mengatakan kepada polisi bahwa keberadaan putranya bukanlah urusan petugas.

"Kami memiliki hak untuk tetap diam," ungkapnya.

"Saya adalah warga negara Yasharahyalah, kalian tidak memiliki kekuasaan di wilayah saya," tambahnya.