Berita Viral

SUNHAJI Penjual Es Tersinggung Dihina Miftah, Tetap Jualan Usai Diolok: Lagi Masuk Ada Kayak Gitu

Sunhaji, penjual es yang diolok-olok dan dihina Miftah Maulana Habiburrahman, mengakui dirinya tersinggung usai dihina dan diolok-olok.

Editor: Liska Rahayu
Kompas.com
SUNHAJI Penjual Es Akui Tersinggung Dihina Miftah, Tetap Jualan Usai Diolok: Lagi Masuk Ada Kayak Gitu 

"Uang itu buat beli bensin Rp 15.000 dan Rp 20.000 saya bawa pulang untuk sangu anak-anak," jelasnya, sambil mengungkapkan salah satu anaknya masih berstatus pelajar SMP dan yang lainnya di SD.

Sunhaji telah berjualan es teh selama lebih kurang setahun setelah beralih dari pekerjaannya sebagai tukang kayu akibat cedera pada tangan kirinya.

"Jadinya, untuk angkat yang berat-berat tidak kuat. Makanya, saya jualan seperti ini," imbuhnya.

Ia berharap dapat terus berjuang di acara-acara besar yang menarik banyak pengunjung, seperti pengajian akbar, untuk mencari nafkah bagi keluarganya.

Sejak kejadian tersebut, Sunhaji menerima berbagai bentuk bantuan dari masyarakat yang merasa empati terhadapnya.

"Saya tidak menyangka akan viral. Terus, tadi malam banyak orang ke sini. Saya bilang, 'iki (ini) kenapa kok rame-rame'," ujar Sunhaji saat ditemui pada Rabu (4/12/2024), dikutip dari Kompas.com.

Sejak Selasa (3/12/2024) malam, rumah Sunhaji di Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, dipenuhi oleh pengunjung.

Beberapa tetangganya bahkan berinisiatif mendirikan tenda untuk menampung tamu yang ingin bertemu langsung dengan Sunhaji, termasuk wartawan dari Kompas.com.

Sunhaji mengaku mendapatkan banyak bantuan, mulai dari uang, pembuatan rekening bank, hingga tawaran untuk berangkat umrah.

Salah satu donatur yang menonjol adalah YouTuber Willie Salim, yang memberikan uang sebesar Rp 100 juta untuk modal usaha dan melunasi tunggakan biaya sekolah dua anak Sunhaji yang masing-masing bersekolah di SMP dan SD.

Selain itu, pengusaha keramik bernama Winarno juga menyumbang Rp 2 juta.

"Saya bersyukur dan terima kasih telah memberikan support kepada saya," tutur Sunhaji.

Setelah menerima berbagai kunjungan, Sunhaji berencana untuk melanjutkan usaha kulinernya, baik dengan cara berkeliling maupun menetap.

Meskipun demikian, dia masih ingin kembali berjualan es teh, pekerjaan yang telah dilakoni selama lebih kurang setahun terakhir.

"Saya mau berkumpul lagi dengan teman-teman yang sudah jadi satu sama saya (selama) setahun," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved