Berita Viral

SOSOK Usman Ali Salman, Tertawa Puas di Samping Gus Miftah Saat Penjual Es Teh Disebut Goblok

Terlepas dari itu, publik juga menyorot pria yang ada di samping Gus Miftah. Pria tersebut mengenakan jas hitam, peci hitam.

Instagram
SOSOK Usman Ali Salman, Tertawa Puas di Samping Gus Miftah Saat Penjual Es Teh Disebut Goblok 

Sementara itu, tokoh agama yang ketawa ngakak saat Gus Miftah menghina penjual es teh menjadi sorotan.

Identitas pria yang berada di samping Gus Miftah itu pun terungkap.

Identitas pria yang ngakak tersebut diungkap beberapa netizen.

Pria tersebut hadir juga di panggung cara Magelang Bersholawat Bersama Gus Miftah Habiburrohman, Gus Yusuf Chudlori, Habib Zaidan Bin Yahya.

Baca juga: Sejarah Hari Artileri Nasional 4 Desember dan 20 Kumpulan Ucapan yang Cocok Dibagikan di Medsos

Identitasnya adalah bernama Usman Ali Salman. Pria tersebut kelahiran 5 Juli 1974.

Sementara itu, berdasarkan informasi profil @kyusmanali_alhuda, Kiai Haji Usman Ali itu adalah Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) API AL-Huda Nepak, Magelang.

Permintaan maaf

Sementara itu, Gus Miftah langsung meminta maaf. 

Dalam video permintaan maafnya, Rabu (4/12/2024), Gus Miftah menyampaikan permintaan maafnya secara langsung.

"Saya Miftah Maulana Habiburrahman, menanggapi yang viral hari ini. Pertama, dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapapun," ucap Gus Miftah.

"Oleh karena itu, atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung. Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," sambungnya.

Gus Miftah juga meminta maaf kepada masyarakat soal kegaduhan ini.

Baca juga: Hujan Deras Guyur Kota Medan Sejak Malam, Rumah Warga di Kampung Aur Terendam Banjir Hingga 2 Meter 

"Kemudian yang kedua, saya juga minta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini, yang merasa terganggu atas candaan saya, yang dinilai oleh masyarakat berlebihan. Untuk itu, saya juga minta maaf," kata Gus Miftah.

"Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat," tuturnya.

Ulama kelahiran Lampung, 5 Agustus 1981 itu mengaku sudah ditegur oleh Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.

"Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum," tutup Gus Miftah.

(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

 

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved