Berita Viral

PENYEBAB Bocah di Jaksel Bunuh Ayah dan Neneknya, Sang Ibu Selamat, Dikenal Cerdas Namun Pendiam

Tak ada yang pernah menyangka, jika MAS sampai setega itu melakukan aksinya untuk membunuh ayah dan neneknya bahkan melukai ibunya sendiri.

Instagram
PENYEBAB Bocah di Jaksel Bunuh Ayah dan Neneknya, Sang Ibu Selamat, Dikenal Cerdas Namun Pendiam 

 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah penyebab bocah di Jaksel bunuh ayah dan neneknya.

Sang ibu selamat dari peristiwa mengerikan itu.

MAS (14) remaja bunuh ayah dan nenek di Jakarta Selatan terkenal cerdas dan pendiam di mata guru.

Baca juga: AC Milan Lolos 8 Besar, Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders Cetak Gol Indah

Tak ada yang pernah menyangka, jika MAS sampai setega itu melakukan aksinya untuk membunuh ayah dan neneknya bahkan melukai ibunya sendiri.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti motif MAS membunuh ayah dan neneknya bahkan melukai ibunya.


Meski begitu, MAS di mata guru merupakan siswa yang pintar namun sayangnya ia memang orang yang pendiam.

Baca juga: Bikin Heboh Pengakuan Cewek yang Dirudapaksa Agus Buntung, Ini yang Membuat Korban Tak Berdaya

Guru les pelaku mengtakan jika dirinya pernah melihat MAS tertawa sendiri.

Sementara itu, di akun media sosial Twitter atau X, beredar cerita dari akun yang mengaku Wali Kelas MAS di tempat les.

Akun X @saya160560 itu mengatakan kalau pelaku setiap kali masuk kelas MAS seperti siswa yang tak memiliki semangat untuk belajar.

"Padahal setiap kali saya tanya beliau bisa menjawab dengan baik," tulisnya.

CURHAT Remaja 14 Tahun yang Bunuh Ayah Ibu dan Neneknya di Jaksel, Ngeluh Dipaksa Belajar Keras
CURHAT Remaja 14 Tahun yang Bunuh Ayah Ibu dan Neneknya di Jaksel, Ngeluh Dipaksa Belajar Keras (KOLASE/TRIBUN MEDAN)


Akun tersebut juga menuliskan jika orang tua MAS meminta dirinya untuk masuk ke Universitas Indonesia.

"Ini diungkapin orang tua langsung ke saya di awal Oktober. Bahkan saya masih ingat orang tuanya ini bahkan membawa hasil psikolog si anak ke saya," kata dia.

Ia mengatakan bahwa pelaku sering mengeluh di status WhatssApp karena selalu ditekan untuk belajar.

"Saya kenal ini anak kalau di kelas saya dia ini pintar, rajin, dan agak pendiam," ujarnya lagi.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved