Profil Bey Triadi Machmudin, Pj Gubernur Jawa Barat Dilantik Jabat Deputi Hublemas Kemensetneg

TRIBUN-MEDAN.COM,- Bey Triadi Machmudin, Pj Gubernur Jawa Barat mendapat promosi jabatan di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.

Saat ini, Bey Machmudin resmi menjabat sebagai Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Kemensetneg.

Belum diketahui, siapa yang akan menggantikan Bey Machmudin sebagai Pj Gubernur Jawa Barat.

Sementara itu, Bey Machmudin baru saja dilantik oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi bersama 24 pejabat lainnya di kantor Kementerian Setneg, pada Jumat (29/11/2024) kemarin.

Baca juga: Profil Sinthaweechai Hathairattanakool, Eks Kiper Persib Kini Jadi Pelatih Tim Sepak Bola Thailand

Pelantikan dan Pengampilan Sumpah Jabatan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 170/TPA Tahun 2024 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.

“Sebuah proses yang bersejarah karena kali ini terjadi penggabungan fungsi Kementerian Sekretariat Negara dan Kementerian dulu disebut  Sekretaris Kabinet sekarang menjadi 1 kesatuan, ini bertujuan untuk lebih menciptakan efisiensi, efektivitas dan sinergi yang lebih baik dalam memberikan dukungan teknis administrasi analisis urusan pemerintahan di bidang kesekretariatan negara serta dukungan manajemen kabinet kepada presiden dan wakil presiden,” kata Prasetyo Hadi, dikutip dari Setneg.go.id.

Baca juga: Profil Bob Bryar, Eks Drummer My Chemical Romance Meninggal Misterius, Kini Jasadnya Diautopsi

Prasetyo Hadi menjelaskan, bahwa tentang tugas dan fungsi Kemensetneg satu diantaranya ialah memberikan dukungan analisa kebijakan kepada Presiden. 

Maka dari itu, lanjut dia, mengajak para pejabat yang baru dilantik untuk terus mengupayakan serta mengoptimalkan dalam  memberikan dukungan kepada Presiden jauh lebih baik lagi.

“Saya juga minta kepada Saudara Saudara tentunya melaksanakan tugas dengan penuh semangat, penuh rasa tanggung jawab penuh dedikasi, penuh integritas. Saya ingin mengajak untuk bersama sama menjaga soliditas,” kata Prasetyo Hadi.

Profil Bey Triadi Machmudin

Bey Triadi Machmudin lahir di Cirebon, Jawa Barat, 15 April 1970.

Ia merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.

Bey diketahui satu almamater dengan Ridwan Kamil.

Baca juga: Profil Tri Adhianto, Calon Wali Kota Bekasi yang Pernah Cabut Izin Acara Anies Baswedan

Dia menempuh studi S2 Magister Teknik ITB.

Sebelum menjabat sebagai Pj Gubernur Jawa Barat sejak 5 September 2023, Bey Machmudin merupakan Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden sejak 2021.

Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pers Istana pada 2015.

Bey Machmudin pun pernah menjabat sebagai Staf Ahli Komunikasi Politik dan Kehumasan Menteri Sekretaris Negara pada 2024.

Bey Machmudin tetap akan menjalankan tugas sebagai Penjabat Gubernur Jabar sampai ada keputusan baru, dan sambil menunggu Gubernur Jabar definitif hasil Pilgub 27 November lalu, ditetapkan KPU dan dilantik. 

Baca juga: Profil Serieal Effendy, Urang Awak Atlet Muay Thai Gebuk K.O Jordan Boy

Harta kekayaan

Dikutip dari Kompas.com, Bey Triadi Machmudin tercatat memiliki harta kekayaan Rp 9,4 miliar sebagaimana Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK pada 15 Maret 2023 untuk periode 2022.

Dari total harta kekayaan tersebut, Bey Triadi memiliki harta berupa tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 5,6 miliar.

Rinciannya, tanah seluas 300 meter persegi di Bogor senilai Rp 150 juta dan tanah 128 meter persegi serta bangunan 79 meter persegi di Tangerang Selatan senilai Rp 1,5 miliar.

Baca juga: Profil Ongen Saknosiwi, Anggota TNI AU Petnju Peraih Sabuk WBA South

Kemudian tanah dan bangunan masing-masing seluas 60 meter persegi di Tangerang Selatan senilai Rp 450 juta serta tanah 337 meter persegi dan bangunan 200 meter persegi di Bandung berstatus hibah dengan akta senilai Rp 3,5 miliar.

Bey Triadi juga tercatat memiliki harta kekayaan dalam bentuk alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp 563 juta.

Rinciannya, motor Vespa Scooter tahun 2012 senilai Rp 18 juta dan mobil Honda BRV tahun 2017 senilai Rp 180 juta, dan motor Yamaha tahun 1973 senilai Rp 35 juta.

Baca juga: Profil Mayjen TNI Rudy Saladin, Pangdam Termuda di Jawa, Kebanggaan Akmil 1997

Selanjutnya, mobil Toyota Sedan tahun 1988 senilai Rp 40 juta, motor Vespa Super tahun 1969 senilai Rp 15 juta, dan mobil Honda City Sedan tahun 2021 senilai Rp 275 juta.

Sementara, harta bergerak lainnya sebesar Rp 135 juta. Ia juga tercatat mempunyai kas dan setara kas sebesar Rp 4,2 miliar.

Namun, Bey Triadi tercatat mempunyai hutang sebesar Rp 1,02 miliar. Dengan demikian, total kekayaan Bey Triadi sebesar Rp 9,4 miliar.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan