Pertama se-Sumut, Klinik Pratama Lapas Padangsidimpuan Berhasil Terima Sertifikat dari BPJS

TRIBUN-MEDAN.com, PADANGSIDIMPUAN - Klinik Pratama Lapas Padangsidimpuan berhasil menorehkan prestasi menjadi Klinik Pemasyarakatan Pertama dan Satu-satunya di Kantor Wilayah Sumatera Utara yang berhasil memperoleh sertifikat dari Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) atas Keikutsertaan Karyawan dan Keluarga dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional.

Sertifikat Penghargaan dari BPJS Kesehatan ini merupakan apresiasi atas komitmen Klinik Pratama Lapas Padangsidimpuan dalam mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Penghargaan ini diberikan seiring dengan keikutsertaan seluruh petugas dan anggota keluarga mereka dalam program JKN, yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh bagi tenaga kerja dan keluarga di Indonesia.

Seremonial penyerahan sertifikat ini berlangsung di gedung utama Lapas Padangsidimpuan dan dihadiri oleh Kalapas Padangsidimpuan, Edison Tampubolon,S.H,M.H didampingi Kasi Binadik, Erikjen Silalahi,S.H, Kasubsi Perawatan, M. Zulkaply Siregar, S.H dan Staf Perawatan, Mara Bintang Lubis serta perwakilan BPJS Kesehatan Kota Padangsidimpuan. 

Dalam sambutannya, Kalapas Padangsidimpuan, Edison menyampaikan bahwa Lapas Padangsidimpuan sangat mendukung penuh program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan hidup masyarakat Indonesia, khususnya petugas dan warga binaan Lapas Padangsidimpuan.

“Lapas Padangsidimpuan berkomitmen untuk memastikan bahwa petugas dan keluarganya serta warga binaan mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak. Dengan mengikuti program JKN, kami berharap dapat memberikan rasa aman dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh anggota keluarga Lapas Padangsidimpuan,” ujar Edison.

Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Padangsidimpuan, Syafrizal,S.E,Ak memberikan apresiasi tinggi kepada Lapas Padangsidimpuan atas dukungannya terhadap program JKN. Ia menegaskan bahwa partisipasi Lapas Padangsidimpuan ini sangat penting dalam mencapai target nasional untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Semoga langkah Lapas Padangsidimpuan dapat menginspirasi lebih banyak Lapas-lapas lainnya untuk mengikuti jejak yang sama,” ujar Syahrizal.

Lapas Padangsidimpuan berharap, dengan adanya sertifikat penghargaan ini, sebagai motivasi untuk lebih berkontribusi dalam menciptakan lingkungan Lapas Padangsidimpuan yang sehat dan produktif, serta mendukung pemerintah dalam mewujudkan sistem kesehatan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.

(*)