Lapas Lubuk Pakam dan Sat Narkoba Polres Simalungun Berhasil Ungkap Peredaran Narkoba

Lapas Lubuk Pakam dan Sat Narkoba Polres Simalungun Berhasil Ungkap Peredaran Narkoba

Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
Lapas Lubuk Pakam dan Sat Narkoba Polres Simalungun Berhasil Ungkap Peredaran Narkoba 

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Pelaku AE alias Fendi (35), Warga Kec. Dolok Masihul, Kab. Serdang Bedagai, Sumatera Utara berhasil ditangkap Sat Narkoba Polres Simalungun pada Jumat (29/11/2024) sekitar Pukul 14.00 WIB serta mengamankan barang bukti 110 gram sabu-sabu.

Pelaku ditangkap serta dibawa ke Mako Polres Simalungun dan mengakui bahwa dipesan melalui teman bernama Yogi yang saat ini adalah warga binaan Lapas Lubuk Pakam.

Sat Narkoba yang dipimpin langsung Kasat Narkoba AKP Henry Sirait, berkordinasi dengan Lapas Lubuk Pakam, untuk memastikan Yogi tersebut.

Kalapas Lubuk Pakam Sangapta Surbakti membenarkan hal tersebut, langsung menyisir dan memeriksa inisial Yogi yang dimaksud. Saat ini pada Lapas Lubuk Pakam dihuni oleh 1348 orang dan terdapat 8 orang yang bernama Yogi.

Setelah dilakukan pemeriksaan, penyisiran serta pengeledahan kamar hunian kita menemukan salah satu warga binaan kita a.n. Prayogi beserta 2 buah Handphone, yang merupakan teman satu kampung tersangka AE yang di tangkap Sat Narkoba.

Saat dilakukan pemeriksaan oleh jajaran Lapas Lubuk Pakam, Prayogi mengakui perbuatannya yakni menjadi penghubung antara AE dan DD karena dijanjikan komisi sebesar Rp. 2,5 juta oleh tersangka AE.

Selanjutnya Kalapas Lubuk Pakam Sangapta Surbakti berkordinasi dengan Kasat Narkoba Polres simalungun AKP Henry Sirait pada Minggu 2 Desember 2024 bertukar Informasi guna penyelidikan lebih lanjut. 

Ini merupakan sinergi yang terjalin Lapas Lubuk pakam dan Sat Narkoba Polres Simalungun terus berkomitmen melakukan pemberantasan Jaringan Narkotika. 

Program kedepannya Kalapas akan terus mengandeng APH, BNNK Deli serdang serta memperketat pengeledahan pada Pintu Utama terhadap setiap Petugas dan Pengunjung serta Barang barang bawaannya. 

"Kondisi Lapas Lubuk Pakam memang sudah sangat Over Kapasitas dan jumlah kekuatan sungguh sangat tidak berimbang dimana dalam satu regu penjagaan yang terdiri dari 15 orang harus menjaga 1300an orang." tutur Sangapta, didampingi Kasub Poltatib Gebriel Sembiring merangkap Kordinator Humas Lapas Lubuk Pakam.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved