Binjai Terkini
Fraksi Gerindra Soroti Target PAD Binjai Tahun 2025 dan Sebut R-APBD Tak Memihak Masyarakat
Fraksi Gerindra DPRD Binjai menyoroti target pendapatan asli daerah (PAD) 2025 yang turun dari tahun anggaran 2024.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Fraksi Gerindra DPRD Binjai menyoroti target pendapatan asli daerah (PAD) 2025 yang turun dari tahun anggaran 2024.
Mereka menyoroti hal itu pada kesempatan pengesahan R-APBD 2025 dalam rapat paripurna yang dibuka Wakil Ketua DPRD Binjai, Hairil.
Rapat sejatinya digelar Jum'at (29/11/2024). Namun tertunda dan kembali dibuka Sabtu (30/11/2024) sore serta berakhir pukul 19.30 WIB.
Ada 7 fraksi di DPRD Binjai. Mereka menyampaikan pandangannya masing-masing, salahsatunya Fraksi Gerindra.
"Fraksi Gerindra menilai, R-APBD 2025 Pemko Binjai tidak berpihak kepada masyarakat ekonomi kelas menengah ke bawah, khususnya UMKM. Hal ini bisa kita lihat dari minimnya alokasi anggaran pada Dinas Koperasi dan UMKM yang kurang lebih hanya Rp 4 miliar," ujar Anggota Fraksi Gerindra, Ronggur Simorangkir, Senin (2/12/2024).
"Padahal kita sama-sama mengetahui ada ribuan jumlah pelaku UMKM yang sangat membutuhkan sentuhan pemerintah, untuk penguatan dan pertumbuhan ekonomi rakyat kecil. Fraksi Gerindra berharap agar ada perhatian dari Pemerintah Kota Binjai bagi pejuang-pejuang UMKM," sambungnya.
Fraksi Gerindra juga menilai, kinerja pemerintahan saat ini buruk. Bahkan, menjadi catatan kritis saat menyikapi turunnya target PAD tahun 2024 mendatang.
"Turunnya target pendapatan asli daerah pada tahun 2025 mendatang menjadi catatan kritis bagi Fraksi Gerindra terhadap buruknya kinerja Wali Kota Binjai, saudara Amir Hamzah. Di mana penurunan tersebut terjadi karena pemerintah kota setiap tahunnya tidak mampu mencapai target-target pendapatan yang sudah ditetapkan," ucap Ronggur.
Memang realisasi PAD Pemko Binjai pada tahun 2022 dan 2023, selalu tidak memenuhi target. Bahkan capaian yang diperoleh juga tidak mencapai Rp 1 triliun.
Seperti pada tahun 2022, realisasi PAD hanya 800-an juta lebih. Sedangkan pada 2023, realisasi yang didapat Pemko Binjai mengalami peningkatan jika dibanding tahun sebelumnya.
Jumlahnya sebesar 900-an juta lebih, capaian PAD yang diraih tahun 2023. Namun tetap saja, target Rp 1 triliun lebih yang diproyeksikan Pemko Binjai tidak tercapai.
"Fraksi Gerindra mendorong agar kedepan Pemko Binjai lebih optimal dan bersinergi dengan berbagai pihak dalam mengejar target pendapatan daerah," ucap Ronggur.
Menyikapi bencana, Fraksi Gerindra mendorong Pemko Binjai untuk pembangunan infrastruktur mitigasi bencana.
"Hal ini sangat penting kedepan saat banjir melanda yang merendam ribuan rumah warga, Pemko Binjai tidak melulu hadir sebagai penyalur sembako. Tapi kedepan, harus hadir sebagai pemberi solusi dan melindungi rakyat," ujar Ronggur.
Pengesahan APBD 2025 ditandai dengan penandatanganan persetujuan bersama, antara pemerintah kota dengan DPRD Binjai, yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, Wakil Ketua I, Juli Sawitma Nasution dan Wakil Ketua II, Hairil Anwar.
| Pasar Tavip Kota Binjai Belum Juga Dihuni Pedagang, Jiji: Capek Merepet, Bibir Kita Sudah Dower |
|
|---|
| Nekat Edarkan Sabusabu, Warga Medan Amplas Diringkus Polisi di Kota Binjai |
|
|---|
| 2 Pria di Kota Binjai Diringkus, Polisi Sita 6,64 Gram Sabu yang Disimpan di Kotak Obat |
|
|---|
| Jaksa di Binjai Diduga Minta Uang Rp 20 Juta ke Keluarga Terdakwa dan Janjikan Hukuman Ringan |
|
|---|
| Aksi Pencurian Sepeda Motor di Binjai Terekam CCTV, Pelaku Ditangkap di Medan Sunggal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Dewan-Perwakilan-Rakyat-Daerah-DPRD-Kota-Binjai-menggelar-rapat-paripurna.jpg)