Sumut Terkini
Respon Jokowi Dituding Lakukan Pengerahan Aparat di Pilgub Jateng: Buktikan, Jangan Tuduhan Saja
Eks Presiden Indonesia Joko Widodo merespon soal adanya tudingan dirinya melakukan pengerahan aparat dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Joko Widodo merespon soal adanya tudingan dirinya melakukan pengerahan aparat dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.
Menurut Jokowi, ia meminta tudingan yang diberikan terhadapnya untuk dibuktikan saja.
"Itu dibuktikan saja. Jangan hanya tuduhan tuduhan saja," jelasnya, Jumat (29/11/2024).
Dikatakannya, semua sudah memiliki mekanisme, sehingga bisa dicek kebenarannya.
"karena kan, jika ada dilaporkan saja ke bawaslu kan ada mekanismenya atau dibawa ke MK ada mekanismenya ya," teranganya.
Untuk diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bilang kemenangan Paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin lantaran ambisi Jokowi yang mengerahkan semua kekuatan termasuk aparat.
Hasto menilai ambisi Jokowi menguasai sejumlah daerah kandang banteng masih terus dilakukan. Terlebih, ada faktor lain yang membuat keinginan berkuasa Jokowi semakin menjadi.
Gelap ini digerakkan oleh suatu ambisi kekuasaan yang tidak pernah berhenti yang merupakan perpaduan dari tiga aspek.
Pertama adalah ambisi Jokowi sendiri, kemudian yang kedua adalah gerakan Parcok, (Partai Cokelat), dan yang ketiga PJ Kepala Daerah,” ungkap Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024)
Salah satu yang terdampak, yakni kalahnya calon PDIP, Andika Perkasa-Handrar Prihadi di Jawa Tengah. Mereka kalah dari Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang didukung Jokowi.
Meskipun di Jawa Tengah kandang banteng berhasil direbut oleh penguasa lain, Hasto mengatakan, PDIP juga berhasil membangun daerah kekuasaan di tempat yang belum pernah dimenangkan.
(Cr5/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jokowi-saat-diwawancara-usai-salat-Jumat-di-Masjid-Raya-Al-Mashun-Jumat-29112024.jpg)