Pilkada 2024 Sukses! Warga Binaan Lapas Pematangsiantar Salurkan Hak Suara

Warga binaan Lapas Pematangsiantar gunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi Pilkada serentak 2024 di TPS khusus di Lapas Pematangsiantar (27/11/2024)

Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
Dalam memastikan penyelenggaraan pemungutan suara dalam Pilkada 2024 dapat memenuhi hak-hak warga binaan, KPU Kabupaten Simalungun menyediakan TPS khusus di Lapas Pematangsiantar. 

TRIBUN-MEDAN.com, PEMATANGSIANTAR - Hari pemungutan suara digelar serentak pada Rabu (27/11). Setiap warga negara diberikan hak untuk memilih gubernur dan wakil gubernur untuk tingkat provinsi, wali kota dan wakil wali kota untuk tingkat kota, serta bupati dan wakil bupati untuk tingkat kabupaten.

Dalam memastikan penyelenggaraan pemungutan suara dalam Pilkada 2024 dapat memenuhi hak-hak warga binaan, KPU Kabupaten Simalungun menyediakan TPS khusus di Lapas Pematangsiantar. TPS khusus untuk warga binaan ini disiapkan untuk menyalurkan hak pilih setiap warga negara meski sedang menjalani masa pidana.

Kepala Lapas Kelas IIA Pematangsiantar (Sukarno Ali) menyebutkan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang diterima dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Simalungun sebanyak 809 orang warga binaan dan 285 orang sebagai Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

"Lapas Pematangsiantar memiliki 3 TPS khusus dimulai dari TPS 901 sampai 903 dengan jumlah seluruh pemilih sebanyak 1094 orang. Panitia terpantau bekerja sesuai prosedur, meskipun hujan melanda sejak dini hari. Sinergi yang baik dengan KPU dan fokopimda menjadi poin penting dalam memastikan proses pemungutan suara berjalan aman dan lancar," ujar Ali.

Selain panitia, pengawasan juga dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat untuk meminimalisir kendala teknis maupun administratif. Mereka aktif memantau seluruh proses sejak awal pencoblosan, begitu pula dengan para saksi dari tiap paslon yang hadir pada perhitungan suara sebagai wujud transaparansi dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Pengamanan di lokasi TPS diperketat dengan melibatkan seluruh petugas pengamanan Lapas Pematangsiantar, LITMAS dan Kepolisian. Antusiasme dan kesadaran politik warga binaan Lapas Pematangsiantar menunjukkan pentingnya peran serta setiap warga negara dalam proses demokrasi.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved