Berita Viral

NASIB Mbah Melan, Guru Matematika Ngajar di Tiktok, Dapat Rezeki Nomplok Rp100 Juta dari Prabowo

Nasib baik menghampiri Mbah Melan, guru Matematika yang ngajar di TikTok. Cara Mbah Melan yang mengajar Matematika di TikTok membuatnya viral di medi

Editor: Liska Rahayu
DOK. Tangkapan layar Tiktok @binaprestasisiswa
NASIB Mbah Melan, Guru Matematika Ngajar di Tiktok, Dapat Rezeki Nomplok Rp100 Juta dari Prabowo 

Untuk kedua guru tersebut, Presiden Prabowo secara langsung memberikan hadiah apresiasi.

Sosok Mbah Melan

Mbah Melan terkenal sebagai TikTokers andalan para siswa. Karena ia rajin mengajari soal-soal matematika beserta cara pemecahannya. 

Mbah Melan adalah pensiunan guru yang masih memiliki semangat tinggi untuk aktif mengajar matematika. Ia mencoba platform TikTok sebagai media untuk mengajar atas saran menantunya, Mei Karina. 

Akun TikToknya @binaprestasiswa, sering muncul di FYP (for your page) TikTok

Ada 880 ribu pengikut dengan jumlah likes mencapai 6,2 juta. 

Ia adalah warga Kelurahan Pangenjurutengah, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng). Namun sebelum tinggal di Purworejo, ia lahir dan besar di Aceh. 

Lahir pada tahun 1945, Mbah Melan mengenyam pendidikan mulai SD sampai PGSLP. 

"Lahir di Aceh, sekolah SD, SR SMP, SMA sampai PGSLP di Aceh," kata dia. Dikutip dari Kompas.com

Niat menjadi guru tercetus saat melihat guru matematika SMA Negeri 1 Langsa hanya ada satu guru saja untuk mengajar banyak kelas. 

Ia kemudian berpikir perlunya menjadi guru matematika karena peluangnya besar. 

Kemudian ia merantau ke Purworejo dan mengajar di SMPN 13 Purworejo dan sambil kuliah di Taman Siswa. "

Disitu mbah dapat inspirasi. Pertama dari sosok Ki Hajar Dewantara yang mengatakan bahwa orang yang tamat sarjana di atas garis kemiskinan, inspirasi lainnya, ia membaca sejarah pendidikan, sekitar 70an pernah Malaysia banyak rekrut guru Indonesia karena lebih mumpuni," kata dia, seperti dikutip tayangan Sapa GTK oleh YouTube Ditjen GTK Kemdikdasmen, Jumat (29/11/2024).

Namun selepas lulus kuliah, ia tidak kembali ke Aceh.

"Kan sudah diijoli (ditukar) anak saya. Karena saya jadi guru di sini (Purworejo) maka dua anak saya di sana (jadi guru).

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved