Man United Vs Bodo/Glimt - Singkirkan Kata Spesial, Ruben Amorim Cuma Mau MU Menang di Liga Eropa

TRIBUN-MEDAN.com - Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim cuma mau Setan Merah menang atas Bodo/Glimt di Liga Eropa Jumat (29/11/2024) dini har nanti, tanpa memikirkan anggapan laga spesial.

Ruben Amorim akan melakoni pertandingan kandang pertama sebagai pelatih Man United.

Momen tersebut akan terjadi saat Man United menjamu jawara Liga Norwegia musim lalu, FK Bodo/Glimt, pada matchdaykelima Liga Europa 2024-2025.

Duel tersebut akan digelar di Old Trafford, Kamis (28/11/2024) waktu setempat atau Jumat pukul 03.00 WIB.

Sebelumnya, Amorim telah menjalani pertandingan debut dengan bertandang ke markas Ipswich Town dalam lanjutan Liga Inggris akhir pekan kemarin.

Baca juga: Prediksi Skor Man United Vs Bodo/Glimt, Debut Amorim di Old Trafford, Kans Rebut 3 Poin

Namun, sang juru taktik asal Portugal gagal mempersembahkan kemenangan usai Man United ditahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1.

Setelah gagal memetik kemenangan di laga pertamanya bersama United, Amorim diharapkan bisa memimpin Alejandro Garnacho dkk meraih tiga poin di kejuaraan Eropa ini.

Apalagi, partai menghadapi Bodo/Glimt dianggap sebagai laga spesial untuk Amorim.

Sebab, dirinya akan memimpin Man United di Old Trafford untuk pertama kalinya.

Namun, eks pelatih Sporting CP itu justru tak terlalu memedulikan hal tersebut.

Baca juga: JADWAL Siaran Liga Eropa Malam Ini, Man United vs Bodo/Glimt, Tottenham Vs AS Roma Live SCTV

Baca juga: Liverpool Jadi Tim Pertama Lolos Fase Gugur Liga Champions 2024/2, Milan hingga Madrid Terancam

Bagi Amorim, ia hanya ingin meraih tiga poin.

"Dikatakan kepada saya bahwa ini akan menjadi waktu yang spesial," ucap Amorim seperti dikutip dari laman resmi Man United.

"Saya hanya ingin memenangkan pertandingan, hanya untuk memberikan kebahagiaan itu kepada para pendukung," imbuhnya.

Lebih lanjut, Amorim mengaku akan berusaha mencari cara untuk memaksimalkan kemampuan para pemainnya usai startnya di Man United tak berjalan mulus.

"Bisa dibilang ini liga yang berbeda, jadi lebih sulit dibandingkan di Portugal," lanjut Amorim.