Hasil Hitung Cepat Pilkada Siantar 2024: Wesly-Herlina Unggul Sementara, Ini Rincian Perolehan Suara

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar nomor urut 1 Wesly Silalahi- Herlina unggul dalam beberapa versi hitung cepat.

Wesly yang didukung Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Demokrat mengalahkan tiga pasangan calon lainnya dalam perolehan sementara. 

Berdasarkan pantauan dari Desk Pilkada 2024, diketahui perolehan suara Wesly-Herlina terpaut hampir 5.700 lebih dari Susanti Dewayani-Ronald Tampubolon yang ada di bawahnya.

Wesly-Herlina meraup 48.945 suara, disusul Susanti-Ronald dengan 43.148 suara.

Adapun dua paslon terakhir berada di peringkat ketiga dan empat yakni masing-masing Mangatas Silalahi-Ade Sandrawati Purba dengan 16.918 suara dan Yan Santoso Purba - Irwan dengan perolehan 6.051 suara.

Adapun total suara masuk diperkirakan mencapai 116.000 lebih. 

Ketua Tim Pemenangan Wesly Silalahi-Herlina, Ilal Mahdi Nasution merasa puas atas perolehan sementara yang didapatkan Tim Pemengangan ini.

Namun begitu, ia masih akan tetap menunggu hasil penghitungan suara dari KPU Kota Pematangsiantar.

Ia mengatakan, saat ini seluruh tim di tingkat kecamatan, kelurahan dan TPS sedang bekerja keras mengawal suara.

Ilal memastikan, saat ini pihaknya berusaha agar memastikan suara sah yang telah disalurkan masyarakat tidak disalahgunakan.

“Semoga kerja keras tim terbayarkan dengan kemenangan berdasarkan rekapitulasi suara di KPU Kota Pematangsiantar,” ucapnya.

Pulang ke Jakarta Persiapkan Pelantikan

Usai memenangi perolehan suara versi Quick Count Pilkada Siantar 2024, Calon Wali Kota Nomor Urut 1. Wesly Silalahi dikabarkan bertolak pulang ke Jakarta.

Wesly bertemu dengan keluarga, mengurus segala keperluan perusahaan, hingga menyiapkan dokumen lanjutan untuk kebutuhan pelantikan. 

Sekretaris Pemenangan Wesly Silalahi-Herlina, Metro Bodyart Hutagaol menjelaskan bahwa usai unggul pada Quick Count, Wesly kemudian pulang pada Rabu (27/11/2024) sore. 

"Pak Wesly pulang dulu ke Jakarta. Ada beberapa urusan seperti mengurus perusahaannya, berkas-berkas, dan tentu bertemu dengan keluarga," kata Metro.