TERKUAK Alasan Brian Praneda Mundur dari Kuasa Hukum Pratiwi Noviyanthi, Kini Dukung Agus Salim

TRIBUN-MEDAN.com - Terkuak alasan Brian Praneda mundur sebagai kuasa hukum Pratiwi Noviyanthi.

Kini pun ia mendukung Agus Salim untuk berdamai. 

Momen Brian Praneda mengumumkan mundur itu terjadi di tengah proses  perdamaian yang diinisiasi oleh pengacara Krisna Murti di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (26/11/2024).

Bukan tanpa sebab, pasalnya Pratiwi Noviyanthi memilih walk out atau meninggalkan mediasi mengaku tak sepakat dengan isi perjanjian mediasi dengan Agus.

Hal ini rupanya tak sejalan dengan Brian Praneda sekaligus paman dari Pratiwi Noviyanthi ini sendiri yang menyatakan berharap agar masalah ini segera diselesaikan dengan baik.

Brian Praneda dibuat terkejut ketika Novi memutuskan meninggalkan mediasi tanpa memberikan kesepakatan apapun.

“Saya akan mengakhiri kuasa dari Novi,” tegas Brian Praneda, dilansir dari Youtube Intens Investigasi.

Padahal menurut Brian sejak awal, ia mengaku kliennya memiliki niat baik untuk kemanusiaan.

“Tujuan utamanya kan kebaikan dan kemanusiaan. Donasi kemanusiaan untuk pengobatan harus cepat dan segera dilakukan. Makanya saya sempat undang Agus dan tim bang Farhat untuk segera menyelesaikan permasalahan,” terang Brian Praneda usai mediasi yang gagal.

Brian mengaku dirinya jugalah yang ikut andil menginisiasi mediasi keponakannya dengan Agus.

"Makanya saya sempat undang Agus dan tim bang Farhat untuk segera menyelesaikan permasalahan,” imbuh Brian. 

Di mata Brian Praneda, masalah berlarut-larut hanya akan menghambat proses pengobatan Agus.

“Kalau masalah selesai, donasi bisa segera disalurkan secepatnya,” kata Brian Praneda. 
 
Atas kejadian ini,  Brian Praneda pun memutuskan mundur sebagai kuasa hukum Pratiwi Noviyanthi dan berbalik arah membela Agus.

“Selama ini, kalau banyak pro kontra dari donatur dan yang lain, tolong, kita pakai hati nurani,” tutur Brian Praneda. 

“Kalaupun juga, ada polemik atas apa yang dilakukan Agus, itu jangan dijadikan alasan untuk menghilangkan rasa kemanusiaan,” ucap Brian Praneda.