Berita Viral
Nyaris Dikremasi, Ternyata 3 Dokter Salah Diagnosa, Disebut Sudah Meninggal Ternyata Masih Hidup
Rohitash dinyatakan meninggal dunia akibat serangan epilepsi setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jaipur.
TRIBUN-MEDAN.com - Nyaris dikremasi, ternyata 3 dokter salah diagnosa pasien.
Disebut sudah meninggal ternyata pasien tersebut masih hidup.
Kesalahannya cukup fatal karena orang yang ternyata masih hidup disebut sudah meninggal dunia.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Liverpool vs Real Madrid, Big Match Liga Champions Malam Ini
Tak pelak keluarga kemudian menyiapkan upacara kremasi kepada pasien tersebut.
Namun tak disangka sebelum dibakar pria bernama Rohitash (25) itu bangun.
Peristiwa itu terjadi di Jaipur, Rajasthan, India pada Kamis (21/11/2024).
Dikutip dari NDTV, Jumat (22/11/2024), Rohitash dinyatakan meninggal dunia akibat serangan epilepsi setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jaipur.
Baca juga: Panduan dan Tata Cara Mencoblos Surat Suara Pilkada 2024, Siapkan Dokumen Berikut Ini
Akibat insiden tersebut, Kepala Pemerintahan Distrik Ramavtar menjatuhkan sanksi skors terhadap tiga dokter yang telah gegabah menyatakan pria tersebut meninggal dunia.
Seorang pejabat pemerintahan di distrik Jhunjhunu, Rajasthan bernama Ramavtar Meena menyebut insiden tersebut sebagai kelalaian serius.
Selain itu, sebuah komite juga sedang dibentuk untuk menyelidiki insiden yang terjadi di rumah sakit terbesar tersebut.
"Tindakan akan diambil terhadap mereka yang bertanggung jawab. Gaya kerja para dokter juga akan diselidiki secara menyeluruh," kata Meena.
Dikutip dari Times of India, Jumat (22/11/2024), Rohitash dilarikan ke RS Bhagwan Das Khaitan (BDK) karena serangan epilepsi pada Kamis (21/11/2024).
Sesampainya di rumah sakit, pria berusia 25 tahun tersebut tidak menunjukkan respons terhadap bantuan medis yang diberikan.
Karena hal tersebut, tiga dokter menyatakan bahwa Rohitash meninggal dunia pada pukul 14.00 waktu setempat.
Usai dinyatakan meninggal dunia, pria tersebut langsung diletakkan di dalam freezer kamar mayat selama dua jam.
Baca juga: Malam-malam Warga Medan Johor Terpaksa Dievakuasi, Banjir di Medan akibat Hujan Deras Semalaman