Berita Siantar Terkini
Dispar Siantar Matangkan Potensi Pengelolaan Arung Jeram di Sungai Bah Bolon Tahun 2025
Program Pemko Siantar pada tahun 2025 adalah mengoptimalisasi Sungai Bah Bolon sebagai obyek wisata olahraga Arung Jeram.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Kepala Dinas Pariwisata Kota Pematangsiantar, M Hamam Sholeh menguraikan bahwa program Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar pada tahun 2025 adalah mengoptimalisasi Sungai Bah Bolon sebagai obyek wisata olahraga Arung Jeram.
Program ini pun sedang dalam perincian anggaran di BPKD Pematangsiantar, usai mendapat persetujuan dari DPRD Pematangsiantar.
Menurut Sholeh yang merupakan Mantan Plt Kepala Bappeda Kota Pematangsiantar ini, obstacle yang ada di Sungai Bah Bolon termasuk dalam kategori grade 3,5 hingga grade 4. Ini bisa memberi pengalaman seru bagi pencinta olahraga air untuk mempertimbangkan Sungai Bah Bolon sebagai destinasi masa depan.
"Kita saat ini sudah dalam tahap perincian anggaran di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) untuk ditampung pada APBD 2025 mendatang," kata Sholeh saat dikonfirmasi reporter Tribun-Medan.com, Rabu (27/11/2024).
Sholeh menyampaikan bahwa pada program pengembangan Arung Jeram ini, Dinas Pariwisata akan membeli dua perahu karet tambahan; membuat pelatihan bagi skipper; dan yang paling utama adalah membersihkan rute Arung Jeram yang diperkirakan mencapai panjang 3 km.
Lanjut Sholeh, Sumber Daya Manusia (SDM) yang diproyeksikan sebagai skipper sendiri adalah para pegiat olahraga Arung Jeram di Kota Pematangsiantar. Mereka diharapkan akan bertugas sebagai instruktur yang mahir saat memimpin tim di atas perahu karet.
"Apakah nanti pelatihan skipper ini kita arahkan ke Pemprov Sumut atau kita (Pemko Pematangsiantar) sendiri yang membuat, itu masih akan kita diskusikan lagi," kata Sholeh.
Sholeh menuturkan untuk rute yang diambil yakni Sungai Bah Bolon yang ada di Outer Ringroad sebagai starting point (titik awal), dan berakhir (finish) di Titik Sungai Bah Bolon yang ada di belakang SMPN 10 Pematangsiantar atau Titik Sungai Bah Bolon yang ada di Taman Bintara Rindam I/BB.
"Rutenya seperti itu dan untuk finish ada dua opsi apakah nanti di belakang SMPN 10 Pematangsiantar atau Taman Bintara Rindam I/BB. Nah ini nanti akan kita matangkan bersama para pegiat olahraga," kata Sholeh.
Terkait operator Arung Jeram ini, ujar Sholeh, mereka akan mematangkan potensi bisnis dengan para pegiat Arung Jeram. Adapun Pemko Pematangsiantar berupaya memfasilitasi kehadiran objek wisata ini.
"Operator olahraga Arung Jeram ini ya pasti nanti mereka (pegiat olahraga). Kita berupaya bagaimana meningkatkan kunjungan ke Kota Pematangsiantar dengan tagline Destinasi Yes, Transit No," kata Sholeh.
(alj/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Warga Asal Sunggal Ditemukan Tewas di Warung Mi Balap Rambung Merah Simalungun, Diduga Alami Sakit |
|
|---|
| Potongan TKD Membuat Pemko Siantar Kurangi Program Prioritas Daerah Tahun Depan |
|
|---|
| DPRD Siantar Rancang Perda Insentif Tenaga Pendidik Agama dan Perlindungan Tenaga Kerja Lokal |
|
|---|
| Wali Kota Siantar Wesly Silalahi Lakukan Jobfit untuk Jabatan Kepala Dinas dan Badan-badan |
|
|---|
| Perobohan Gedung IV Pasar Horas Dimulai Besok, Kontraktor Khawatir Lokasi Rawan Maling |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Eksebisi-Arung-Jeram_Sungai-Bah-Bolon_.jpg)