Berita Viral

NASIB Kepsek SD Jayamukti Subang Dipecat Imbas Siswanya Tewas Dibully dan Dipalak Kakak Kelas

Beginilah nasib Kepala Sekolah SDN Jayamukti, Blanakan, Subang imbas tewasnya siswa Albi Ruffi Ozara (9) karena dibully 3 kakak kelasnya lantaran tak

KOLASE/TRIBUN MEDAN
NASIB Kepsek SD di Subang Dipecat Imbas Siswanya Tewas Dibully dan Dipalak Kakak Kelas 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib Kepala Sekolah SDN Jayamukti, Blanakan, Subang imbas tewasnya siswa Albi Ruffi Ozara (9) diduga karena dibully kakak kelasnya.

Adapun nasib Kepsek SDN Jayamukti kini menjadi sorotan setelah meninggalnya siswa kelas 3 bernama Albi Ruffi Ozara.

Kini, Kepsek SDN Jayamukti tersebut dipecat imbas meninggalnya siswa bernama Albi Ruffi Ozara yang diduga menjadi korban bullying tiga orang kakak kelasnya.

Pj Bupati Subang, Imran menonaktifkan kepala sekolah tempat ARO (9) bersekolah buntut perundungan yang dialami siswa itu hingga meninggal.

Ia mengatakan sejak awal Pemkab Subang berkomitmen jika bullying terjadi, maka kepala sekolah akan dipecat atau anak pelaku pindah dari Kabupaten Subang. 

"Dan hari ini saya buktikan kepala sekolah itu saya nonaktifkan sampai selesai pemberkasan pemeriksaan," kata Imran usai mendatangi RSUD Ciereng Subang dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Selasa (26/11/2024).

Imran menegaskan, tidak boleh lagi ada perilaku perundungan di sekolah. Pihaknya akan langsung melakukan upacara di sekolah tempat ARO bersekolah di Blanakan, Subang. 

Baca juga: PERNIKAHAN Mahalini dan Rizky Febian tak Sah Gara-gara WO, Wali Nikah tak Sah, Harus Nikah Ulang

"Saya akan undang orangtua dan seluruh kepala sekolah di Subang untuk hadir di sana, untuk melihat ini, jangan sampai terulang lagi," kata Imran. 

Imran pun meminta kepolisian menindak tegas kasus perundungan yang menimpa ARO. Ia mengaku sudah melakukan sosialisasi dan advokasi anti perundungan. 

"Tapi ini tetap terjadi berarti ini sekarang harus ada penegakkan hukum," beber Imran.

Siswa Sekolah Dasar (SD) di Subang yang diduga menjadi korban bullying atau perundungan kakak kelasnya meninggal dunia, Senin (25/11/2024) sekitar pukul 16.10 WIB. 

Korban sempat menjalani perawatan di ICU selama 3 hari. 

Albi Ruffi Ozara murid kelas 3 SD tersebut meninggal dunia usai dianiaya tiga kakak kelasnya.

Keluarga korban, Sarti mengatakan bahwa korban sempat mengaku dipukul oleh tiga kakak kelasnya sebelum tidak sadarkan diri.

Ketiga kakak kelasnya itu masing-masing berinisial M, D, dan O, siswa kelas 4 dan kelas 5 di sekolah yang sama.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved