Pilkada 2024

Intip Jumlah Pemasukan dan Pengeluaran selama Kampanye 5 Paslon di Kabupaten Dairi

KPU Kabupaten Dairi merilis laporan penerima dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) kelima pasangan calon bupati dan wakil bupati.

|
TRIBUN MEDAN/ALVI
Pasangan Eddy Berutu -Depriwanto saat memberikan pernyataan terkait rencana pemekaran beberapa kecamatan dan desa di Kabupaten Dairi saat proses debat publik di Hotel SantikaDyandra, Kota Medan, Jumat (8/11/2024). 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dairi merilis laporan penerima dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) kelima pasangan calon bupati dan wakil bupati, Selasa (26/11/2024).

Kordinator Divisi Teknis KPU Dairi, Asih Firmansyah Solin mengatakan laporan tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban bagi pasangan calon mulai dari awal kampanye hingga berakhir pada tanggal 23 kemarin.

"Jadi disitu termuat berapa awal dana kampanye mereka, hingga berakhirnya masa kampanye, " ujarnya.

Lalu, berapa anggaran kampanye kelima paslon di Kabupaten Dairi? Berikut rinciannya.

Pasangan Jogi Tambunan dan Dedy Manihar Matondang

PEMASUKAN

Pasangan nomor urut 1 ini merupakan pasangan yang paling sedikit mengeluarkan biaya kampanye yang diselenggarakan selama kurang lebih 2 bulan.

Dari hasil LPPDK yang dirilis KPU Dairi, pasangan ini mendapat penerimaan uang tunai sebesar Rp 72 juta, dan pengeluaran sebesar Rp 71 juta 950 ribu.

Uang tersebut berasal pasangan calon itu sendiri sebesar Rp 47 juta, dan saldo awal sebesar Rp 25 juta.

Sementara itu, pasangan ini mendapat bantuan berupa barang sebesar Rp 240 juta 641 ribu.

Kedua pasangan calon itu tercatat memberikan bantuan kampanye berupa barang sebesar Rp 93 juta, dan sumbangan dari pihak lain perseorangan sebesar Rp 94 juta 141 ribu. Jumlah tersebut ditambah penerimaan barang hasil pembuatan alat peraga kampanye sebesar Rp 53 juta 500 ribu.

Sementara di kolom jasa, pasangan calon JogiMa ini sama - sama menyumbang sebesar Rp 99 juta 500 ribu.

*PENGELUARAN*
Adapun pengeluaran dari pasangan calon ini sebesar Rp 71 juta 950 ribu, dengan rincian pertemuan tatap muka dan dialog sebesar 18 juta 300 ribu, pembuatan alat peraga kampanye sebesar Rp 53 juta 500 ribu,  penyebaran alat kampanye kepada umum sebesar Rp 139 ribu, dan administrasi bank hanya Rp 5 ribu 500.

Alhasil, sisa uang tunai di rekening kampanye hanya Rp 50 ribu.

Eddy Keleng Ate Berutu - Depriwanto Sitohang.

*PEMASUKAN*
Pasangan yang di usung PDI Perjuangan ini menjadi pasangan calon yang paling besar mengeluarkan uang selama proses kampanye. Tercatat, pemasukan dana kampanye pasangan ini mencapai 750 juta 103 ribu 272 rupiah. Adapun pengeluarannya tercatat 750 juta 15 ribu 654 rupiah.

Adapun rinciannya yakni pasangan tersebut sama - sama menyumbang uang sebesar Rp 750 juta, ditambah bunga dari bank sebanyak 3.272 rupiah dan dana awal kampanye hanya Rp 100 ribu.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved