AKP Dadang Iskandar Sempat Joget Sadbor Sebelum Tembak Polisi dan Tembaki Rumah Kapolres, ODGJ?

TRIBUN-MEDAN.COM - AKP Dadang Iskandar, Kabag Ops Polres Solok sempat joget sebelum tembak rekannya sesama polisi Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil dan tembaki rumah Kapolres Solok Selatan.

Adapun sebelum polisi tembak polisi dan tujuh kali tembaki rumah dinas Kapolres, AKP Dadang Iskandar sempat joget sadbor.

Jejak digital AKP Dadang Iskandar itu kini menjadi viral di media sosial.

Dadang bahkan sempat disebut mengalami gangguan mental.

Lantas, benarkan Dadang alami ganggual mental?

Dugaan tersebut merujuk pada perlakuan polisi yang tidak memborgol tangan AKP Dadang Iskandar saat menyerahkan diri.

Saat menyerahkan diri bahkan Dadang sempat mengamuk.

Baca juga: Buka Pertama di Medan, Pico Laser hingga Cryolipolysis Hadir di Luxe Aura, Berikut Keunggulannya

"Saya makan kau," kata Dadang dengan nada tinggi.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombews Dwi Sulistiawan mengatakan tidak memborgol karena AKP Dadang Iskandar mengalami gangguan mental.

"Kita menghadapi anggota yang sedang gangguan mental. Sehingga kalau nanti pakai kekerasan dia tidak akan terbuka. Jadi kita baik-baikin supaya dia terus terang," katanya.

Anggota DPR RI Ahmad Sahroni bahkan tak menyangka seorang yang mengalami gangguan mental bisa menjabat sebagai Kabag Ops di Polres Solok Selatan.

"Waduhhh gangguan mental jd Kabag Ops polres," kata Ahmad Sahroni.

Betapa tidak AKP Dadang melakukan tindakan sadis terhadap Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Riyanto Anshari.

Dadang menembak Ulil pada bagian pipi dan dahi di parkiran Mapolres Solok Selatan Sumatera Barat pukul 00.43 WIB, Jumat (22/11/2024).

Setelah itu Dadang menuju rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.