Berita Viral

TERKUAK Ada 28 Titik Tambang Ilegal di Solok hingga Berujung AKP Ulil Tewas, Sudah Disorot Walhi

Tambang ilegal di Solok Selatan Sumatera Barat merenggut nyawa seorang perwira Polisi. 

HO
TERKUAK Ada 28 Titik Tambang Ilegal di Solok hingga Berujung AKP Ulil Tewas, Sudah Disorot Walhi 

TRIBUN-MEDAN.com - Tambang ilegal di Solok Selatan Sumatera Barat merenggut nyawa seorang perwira Polisi. 

AKP Ulil Ryanto Anshar tewas ditembak rekannya sendiri, AKP Dadang Iskandar

Padahal, AKP Ulil merupakan Kasat Reskrim di Polres Solok Selatan, sedangkan AKP Dadang merupakan Kaabag Ops di Polres Solok Selatan. 

Penembakan ini terjadi setelah AKP Ulil menangkap pelaku tambang ilegal

Lantas seperti apa tambang ilegal di Solok? 

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menduga AKP Dadang Iskandar melindungi aktivitas tambang ilegal.

Diketahui Solok Selatan merupakan surga pertambangan. 

Bahkan, harta karun tersembunyi di daerah Solok Selatan seluas 28.840 hektar menjadi incaran negara lain.

Karena itu Solok Selatan dijuluki 'Bukit Emas' karena kekayaan alamnya yang melimpah, terutama dalam bentuk emas yang hampir selalu ditemukan di setiap bukit di wilayah Solok Selatan.

Sejarah mencatat bahwa aktivitas penambangan emas pertama kali dimulai oleh pemerintahan Belanda di wilayah ini.

Harta karun yang tersebar luas di Solok Selatan menjadi sasaran ambisi bagi para pemburu harta, baik dari tingkat lokal maupun internasional, termasuk dari China dan bahkan dari luar Sumatera Barat.

Baca juga: Profil Emil Audero, Pesepak Bola yang Diisukan Bakal Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Baca juga: MENCUAT Isu 30 Kg Emas Tiap Bulan di Balik Tewasnya AKP Ulil Ryanto, Kapolri: Jangan Ragu Ungkap

Lokasi tambang emas ternama di Solok Selatan berada di kawasan Jorong Jujutan Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Sumatera Barat.

Menariknya, kabar telah tersebar bahwa China juga turut serta dalam aktivitas penambangan di area ini, dengan fokus pada penggalian harta karun berupa emas murni. 

Diperkirakan, setiap bulannya mereka mampu menghasilkan hingga 30 Kg emas, memberikan kontribusi yang signifikan bagi produksi emas di Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

Di Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, berbagai metode digunakan untuk mengeksplorasi harta karun yang kaya akan emas murni.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved