Berita Viral

ISAK TANGIS Jenderal TNI Ratapi Jasad AKP Ulil Tewas Ditembak Usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal

Dalam prosesi pemakaman AKP Ulil Ryanto Anshar terlihat seorang jenderal TNI bintang 1 menangis. 

HO
Dalam prosesi pemakaman AKP Ulil Ryanto Anshar terlihat seorang jenderal TNI bintang 1 menangis. 

TRIBUN-MEDAN.com - Dalam prosesi pemakaman AKP Ulil Ryanto Anshar terlihat seorang jenderal TNI bintang 1 menangis. 

Brigadir Jenderal TNI ini menangis di hadapan jenazah AKP Ulil yang tewas ditembak mati AKP Dadang setelah menangkap pelaku tambang ilegal.

Bersama istrinya, TNI berseragam berikut dengan lencana Jenderal bintang satu itu terlihat meratapi jasad AKP Ryanto Ulil Anshar yang akan diberangkatkan ke Makassar, dari Padang Sumatra Barat pada Jumat (22/11/2024). 

Momen Jenderal TNI melepas kepergian AKP Ryanto Ulil Anshar itu terekam jurnalis TribunPadang saat pelepasan jenazah yang dipimpin oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono.

Istri Jenderal TNI itu pun terlihat tidak kuasa menahan tangis sambil berdoa di hadapan jenazah AKP Ryanto. 

Setelah melakukan penghormatan terakhir, jenazah AKP Ulil Ryanto Anshari langsung dimasukan dalam peti lalu dinaikan ke dalam mobil ambulan Rumah Sakit Bhayangkara Padang ke peristirahatan terakhir.

Belum diketahui siapa sosok Jenderal TNI tersebut.

Namun demikian, disebutkan keluarga dipersilakan melepas kepergian jenazah yang akan dibawa ke Makassar kampung halaman AKP Ryanto. 

Baca juga: HEBOH Gambar Garuda Biru Tolak PPN 12 Persen, Ditjen Pajak: tak Semua Barang dan Jasa Terkena PPN

Baca juga: TAMPANG AKP Dadang Pembunuh AKP Ulil Dihadirkan Saat Konferensi Pers, Diduga Bekingi Tambang Ilegal

Namun belum diketahui apa hubungan AKP Ryanto dan keluarga TNI tersebut.

Sebagai informasi tragedi polisi tembak polisi itu menimpa Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshari yang tewas ditembak oleh Kabag Ops, AKP Dadang Iskandar.

Peristiwa naas itu terjadi Jumat (22/11/2024).

Lebih naas lagi peristiwa kriminal tersebut terjadi di Mapolres Solok Selatan yang berlokasi di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekitar pukul 00.43 WIB.

Usai penembakan, Ryanto dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar di Kota Padang untuk diproses.

Adapun kasus ini terjadi setelah Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengungkap dan menangkap pelaku tambang galian C.

Dari laporan polisi yang diterima mulanya Ryanto mendapat telepon dari Dadang Iskandar terkait penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved