Sumut Terkini
Banjir Bandang di Tapsel, 3 Desa Lumpuh dan 2 Orang Tewas
Hujan deras menyebabkan bencana banjir bandang di Kabupaten Tapanuli Selatan menyebabkan tiga desa terdampak.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Hujan deras menyebabkan bencana banjir bandang di Kabupaten Tapanuli Selatan menyebabkan tiga desa terdampak.
Tiga desa yang disapu bandang yakni Desa Siunjam Sipange, Kecamatan Sayur Matinggi, Desa Huta Padang, dan Desa Hurase berada Kecamatan Kecamatan Batang Angkola.
Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan P Mashuri mengatakan, banjir bandang dipicu hujan deras sejak sore hingga malam, Jumat 22 November kemarin sekira pukul 23:15 WIB.
Alhasil, air yang datang dari pegunungan membawa serta tanah, batu dan kayu menyapu tiga desa tersebut.
Material tanah yang dibawa air pun menimbun rumah dan pemukiman warga setebal 1 meter.
"Banjir bandang datang dari pegunungan Desa akibat curah hujan yang lebat dari sore sampai malam mengakibatkan membanjiri tiga Desa,"kata
Pelaksana tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan P Mashuri, Sabtu (23/11/2024).
Akibat kejadian ini, dua orang warga bernama Sudirman Nainggolan (50) dan Sulhan Pulungan (70) meninggal dunia.
Sedangkan tiga orang luka berat dan sekitar 2 warga hilang.
Kemudian, dari data BPBD, ada 2 rumah hanyut dan hancur di Desa Urase, 5 rumah rusak di Desa Hutapadang, dan 8 rumah rusak di Desa Sipange.
Kemudian, ada 1 Sekolah Dasar (SD) Negeri rusak di Desa Sipange.
Akibat lumpur dan kayu setinggi 1 meter, akses jalan penghubung antar 3 Desa tidak bisa dilewati kendaraan.
BPBD sudah mendirikan 2 tenda, beserta dapur umum di 2 lokasi. Ditambah, sembako
selumut, perlengkapan bayi, matras
dan roti-roti.
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram, Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
| Warga Miskin di Deli Serdang Bingung Setelah Disuruh Mundur jadi PKH |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Suasana-tiga-Desa-di-Kabupaten-Tapanuli-Selatan-akibat-dilanda-banjir.jpg)