Berita Nasional
Polisi Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budianto Bersyukur Jadi Ketua KPK: Akhirnya Selesai
Polisi jadi KPK. Begitulah karier Komjen Setyo Budiyanto jadi Ketua KPK periode 2024-2029.
TRIBUN-MEDAN.com - Polisi jadi KPK. Begitulah karier Komjen Setyo Budiyanto jadi Ketua KPK periode 2024-2029.
Usai jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto sampaikan rasa syukur.
"Tanggapan, bersyukur bahwa proses yang cukup lama akhirnya selesai dengan baik," kata Setyo saat dihubungi, Kamis (21/11/2024) melansir dari Kompas.com.
Setyo mengatakan, akan melakukan konsolidasi bersama pimpinan KPK lainnya untuk menentukan arah kebijakan secara kolektif kolegial.
"Nantinya yang paling utama adalah konsolidasi bersama pimpinan yang lain, menentukan arah kebijakan secara kolektif kolegial yang akan diambil, jangka pendek, sedang dan panjang," ujarnya.
Sebelumnya, Komisi III DPR RI menetapkan Komjen Setyo Budiyanto sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Penetapan ini dilakukan berdasarkan pemungutan suara atau voting yang dilakukan setelah uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) atas sepuluh nama calon pimpinan KPK rampung digelar. Hasil voting, Setyo memperoleh 46 suara dalam voting, dari total 48 suara.
Nantinya, nama-nama para komisioner terpilih tersebut kemudian segera dibawa ke rapat paripurna DPR untuk disahkan sebagai komisioner KPK.
Selanjutnya, kelima komisioner KPK tersebut akan dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara.
Profil Komjen Setyo Budiyanto
Setyo Budiyanto lahir di Surabaya, Jawa Timur pada 29 Juni 1967.
Perwira tinggi Polri berpangkat Komjen ini memiliki istri bernama Henny Setyo.
Setyo Budiyanto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989.
Pria berusia 57 tahun itu memiliki segudang pengalaman di bidang reserse.
Setyo Budiyanto tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Kapolres Teluk Wondama, Kapolres Biak Numfoor, Wadirreskrim Polda Papua, hingga Dirreskrimsus Polda Papua.
Setyo Budiyanto juga sempat bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Koordinator Supervisi Penindak (Korsupdak) di Deputi Penindakan KPK.
Kemudian, pada tahun 2021, ia ditunjuk menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur.
Setahun berselang, Irjen Setyo menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara.
Selanjutnya, Setyo Budiyanto menerima amanah baru sebagai Pati Itwasum Polri.
Dan, sejak 22 Maret 2024 Setyo Budiyanto mengemban amanat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI.
Berikut rekam jejak Setyo Budiyanto:
KANIT HARDA SAT SERSE POLTABES UJUNG PANDANG
KASAT SERSE POLRES JENEPONTO
KASUBBAG OPSNAL BAGIAN SERSETIK
KAPOLSEKTA WAJO POLTABES UJUNG PANDANG
KABAG SERSE EKONOMI POLDA LAMPUNG
KABAG SERSE NARKOBA POLDA LAMPUNG
WAKAPOLRES LAMPUNG UTARA
KABAG OPS POLTABES BANDAR LAMPUNG
KAPUSDALOPS POLDA LAMPUNG
KABAG STRABANG BIRO RENA POLDA LAMPUNG
KASAT TIPIKOR DITRESKRIM POLDA LAMPUNG
KASAT TIPIKOR POLDA PAPUA
KAPOLRES TELUK WANDAWA
KAPOLRES BIAK NUMFOR (2009)
WADIRRESKRIM POLDA PAPUA[1] (2010)
DIREKTUR RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA PAPUA[2] (2011)
PENYIDIK UTAMA BIRO WASSIDIK BARESKRIM POLRI
PENYIDIK EKSEKUTIF OTORITAS JASA KEUANGAN
ANALIS KEBIJAKAN UTAMA BIDANG TINDAK PIDANA EKONOMI DAN TINDAK PIDANA UMUM BARESKRIM POLRI
KOORDINATOR SUPERVISI KEDEPUTIAN PENINDAKAN KPK
DIREKTUR PENYIDIKAN KPK (2020)
KAPOLDA NUSA TENGGARA TIMUR (2021)
KAPOLDA SULAWESI UTARA (2022)
PATI ITWASUM POLRI (2024)
IRJEN KEMENTERIAN PERTANIAN RI (2024)
Ingin Hapus Lift Khusus
Sebelumnya, Setyo ingin menghapus lift khusus yang diperuntukkan bagi pimpinan KPK.
Lift khusus tersebut dianggap menjadi penghalang silaturahmi pimpinan KPK dengan para pegawai KPK.
Selama ini pimpinan KPK langsung menuju lift khusus untuk naik ke ruangannya di lantai 15.
Hal ini membuat pimpinan KPK tidak pernah bertemu dengan anak buahnya.
"Kalau perlu saya menghilangkan lift khusus untuk pimpinan KPK," beberapa waktu lalu.
Bagi Setyo, bekerja di KPK bukan hal yang baru. Dia pernah bekerja di lembaga anti rasuah tesebut sebagai Direktur Penyidikan.
Harta Kekayaan
Merujuk laman elhkpn.kok.go.id, Setyo memiliki harta kekayaan sebesar Rp 9.611.000.000.
Hal tersebut tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir kali dilaporkan pada Desember 2023.
Harta kekayaan Setyo Budiyanto terdiri dari:
Tanah dan bangunan:
Tanah dan bangunan seluas 310 m2/243 m2 di Tangerang Selatan senilai Rp 5.500.000.000
Tanah dan bangunan seluas 135 m2/156 m2 di Makassar senilai Rp 1.700.000.000.
Tanah seluas 2.219 m2 di Bogor senilai Rp 400.000.000.
Kendaraan:
Sepeda RB tahun 2020 senilai Rp 15.000.000 Motor Piaggio Vespa tahun 2016 senilai Rp 21.000.000
Trek RB tahun 2022 senilai Rp 35.000.000
Mobil Toyota LX tahun 2012 senilai Rp 875.000.000.
Harta lainnya:
Harta bergerak lainnya: Rp 360.000.000 Kas dan setara kas: Rp 705.000.000.
(*/ Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel
| RESMI Daftar Mobil dan Motor Dilarang Isi Pertalite di SPBU, Berikut Kendaraan yang Diperbolehkan |
|
|---|
| Fakta-fakta Konflik PBNU, Gus Yahya Pernah Bertemu Netanyahu, Mengaku Datang Demi Palestina |
|
|---|
| Profil Gus Yahya, Juru Bicara Gusdur yang Mulai Didesak Mundur dari Jabatan Ketua PBNU |
|
|---|
| Fakta Seputar Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Senilai Rp 60 M yang Bakal Dibongkar Gubernur Bali |
|
|---|
| Hasan Nasbi Bela Jokowi Kasus Ijazah, Pidanakan Roy Suryo cs Demi Jaga Nama Baik: Yakin Bisa Menang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ketua-kpk-baru-tribunmedan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.