SIASAT Sulastri Istri Bunuh Suami Tapi Tuduh Anak Pelakunya, Kesal Korban tak Kerja Tapi Minta Uang

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah siasat Sulastri, istri yang membunuh suaminya di OKU Selatan.

Ia menuduh sang anak sebagai pelakunya.

Belakangan terkuak, pelaku kesal korban tak kerja tapi minta uang.

Baca juga: NASIB Siswa yang Viralkan Cuma Dapat Semangka dan Kangkung di Menu Makan Siang Gratis,Dipanggil Guru

Saprudin (62 tahun) warga Muaradua, OKU Selatan, Sumsel tewas di tangan Sulastri (58 tahun), istrinya sendiri. 

Sebelumnya, lantaran panik, Sulastri menyebut bahwa pelaku pembunuhan adalah anaknya sendiri.

Polisi menyebut, motif pembunuhan ini karena Saprudin dan Sulastri terlibat cekcok masalah uang belanja. 

Baca juga: Istri Pergoki Suami Selingkuh dengan Wanita Lain, Nekat Berhubungan di Mobil saat Bayinya Tertidur

"Pelaku adalah S, yang tak lain adalah istri dari korban sendiri, motifnya karena masalah ekonomi, uang belanja," terang Kapolres OKU Selatan AKBP M Khalid Zulkarnaen SIK MH saat rilis tersangka yang digelar di halaman Kantor Satreskrim Polres OKU Selatan, Kamis (21/11/2024). 

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Dusun II Desa Pendagan Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan, Minggu (3/11/2024), sekira pukul 06.00 WIB.

Kapolres mengatakan, perihal sebelumnya sempat heboh pelaku adalah anak korban sendiri tidak dibenarkan oleh kepolisian Polres OKU Selatan. 

Di mana sebelumnya pengakuan tersebut keluar dari tersangka yang masih panik pasca kejadian.

"Di sini kali juga meluruskan bahwa kita tidak pernah baik penyidik, Polsek dan Polres mengatakan bahwa pelaku adalah anak yang bersangkutan,"terangnya.

Kapolres mengungkapkan kronologis kejadian bermula saat terjadi cekcok mulut antar tersangka S dan korban.

Sehingga puncaknya Korban di pukul hingga tak sadarkan diri.

Terungkap Korban tak sadarkan diri hingga meningal dunia setelah dihantam mesin pompa air oleh tersangka.

"Korban dipukul hingga tak sadarkan diri, dan dinyatakan meninggal di TKP, kami juga mengamankan BB, kayu, kain dan mesin pompa air yang di timpakan pada korban sehingga tak berdaya,"ungkapnya.

Baca juga: KASUS Jaksa Fungsional Kejari Tapsel Jovi Andrea Bachtiar, Kriminalisasi atau Kesalahan Pribadi?