Berita Viral

PILU Curhat Mahasiswi di Semarang Dilecehkan Pejabat BUMN saat Magang, Pelaku Sempat Tawarkan Rokok

Setelah memperkenalkan diri, dia diminta duduk oleh oknum pejabat itu. Dirinya sempat   ditawari rokok oleh pejabat BUMN tersebut, namun ditolaknya.

Instagram
PILU Curhat Mahasiswi di Semarang Dilecehkan Pejabat BUMN saat Magang, Pelaku Sempat Tawarkan Rokok 

Dirinya memaksa  keluar ruangan. Namun tangannya dipegang erat oleh oknum pejabat itu. 

"Saya di situ ditawari untuk diajak ngopi. Saya dikasih uang Rp 50 ribu buat naik ojek online, agar tidak ada yang tahu kalau pergi berdua dengan pejabat itu."

Baca juga: VIRAL Mie Ayam di Sukabumi Bikin Pembeli Syok Usai Sendok Garpu sampai Saosnya Kena Harga Sendiri

"Saya tolak karena saya punya uang. Tapi dia tetap memaksa memberikan uang dengan menempelkan di payudara saya," imbuhnya.

Setelah itu ia lari keluar ruangan pejabat tersebut dan melapor ke mentornya di lokasi magang. Dirinya langsung pulang dan lapor ke kampus dan keluar berharap perkara itu dapat ditindak lanjuti.

"Setelah kejadian itu saya masih di whatsapp mengajak ngopi," jelasnya.

Ia menuturkan pada hari berikutnya  tidak pernah datang ke kantor BUMN itu. Keluargannya meminta agar tidak melanjutkan magang.

Baca juga: BAIM Wong Tunjuk-tunjuk Paula, Ngaku Senang Bongkar 42 Bukti Perselingkuhan, Ibu Keanu Histeris

"Saya dikasih libur dua hari. Keluarga saya meminta saya berhenti saja. Dari kampus juga narik tidak magang lagi," tandasnya.

Sementara itu, penasihat hukum korban, Heri Hartono menuturkan melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Semarang. Kliennya mengalami trauma paska kejadian itu.

"Atas arahan penegakan hukum untuk melakukan visum psikiatrum dan sudah kami jalani," imbuhnya.

Dia berharap BUMN dapat menertibkan oknum pejabat yang melakukan tindakan bejat. Dirinya tidak ingin hal itu terjadi pada mahasiswa magang lainnya.

Baca juga: SOSOK Dokter di Surabaya Meninggal Usai Keluar Ruang Sidang, Dilaporkan Mantan Istri Dugaan KDRT

"Jangan sampai mahasiswa magang yang harusnya dapat ilmu malah dihancurkan seperti ini," tuturnya.

Ia mengatakan pada perkara itu telah menyiapkan 5 orang saksi. Kelima orang itu dua di antaranya teman magang korban.

" Kemudian ada juga saksi yang diberitahu pertama kali oleh korban tentang kejadian itu," tandasnya.

(tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

 

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved