Breaking News

Berita Viral

ALASAN Keluarga Sunardi Bangun Jembatan Rp250 Juta daripada Pindah Rumah, Pekerjaannya Disorot

Meskipun menghadapi masalah akses, keluarga Sunardi memilih untuk tetap tinggal di rumah yang telah menjadi saksi sejarah hidup mereka.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
ALASAN Keluarga Sunardi Bangun Jembatan Rp250 Juta daripada Pindah Rumah, Pekerjaannya Disorot 

TRIBUN-MEDAN.com - Alasan keluarga Sunardi bangun jembatan Rp250 juta daripada pindah rumah.

Pekerjaan keluarga Sunardi disorot.

Terungkap pekerjaan anak dari Sunardi (70) yang bangun jembatan Rp 250 juta di belakang rumah gegara akses jalan ditutup tetangga.

Baca juga: Profil Mary Jane, Terpidana Mati Asal Filipina Sebentar Lagi Pulang ke Negaranya, 14 Tahun Dipenjara

Sunardi dan keluarga diketahui tinggal di bantaran sungai di Kelurahan Demaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. 

Sunardi terpaksa membangun jembatan sendiri setelah akses jalan satu-satunya ke rumah mereka ditutup oleh tetangga yang merupakan pemilik tanah.

Lantas apakah pekerjaan anak-anak Sunardi ?

Diketahui jika Keluarga Sunardi dikenal mapan secara finansial.

SOSOK Sunardi Lansia di Jepara Bangun Jembatan Rp250 Juta karena Jalan Rumahnya Ditutup Tetangga
SOSOK Sunardi Lansia di Jepara Bangun Jembatan Rp250 Juta karena Jalan Rumahnya Ditutup Tetangga (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Adapun anak Sunardi ternyata memiliki profesi yang mentereng, ada yang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jepara, selain itu ada juga pengusaha.

Kehidupan Sunardi jadi sorotan lantaran keluarganya memutuskan untuk membangun jembatan dengan biaya sendiri.

Jembatan yang terbuat dari konstruksi besi ini memiliki panjang 22 meter dan lebar 15 meter, dibangun di belakang rumah mereka untuk melintasi sungai.

Adapun royek ini dimulai pada 23 Agustus 2024 dan saat ini sudah mencapai 90 persen, hanya menyisakan pemasangan lantai dan pagar samping.

Uang sebesar Rp 250 juta untuk pembangunan jembatan disokong oleh anggota keluarga Sunardi yang berstatus mapan secara finansial.


Awal Mula Bangun Jembatan

Selama 27 tahun, keluarga Sunardi, yang tinggal di bantaran Sungai Kanal di Kelurahan Demaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, telah menggunakan akses jalan yang merupakan sisa tanah milik tetangganya berinisial Supardi.

Namun, sejak Agustus 2024, SP menutup jalan selebar satu meter tersebut dengan alasan ketidaknyamanan dan berencana membangun tembok di atas tanahnya.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Demaan, Polsek Jepara, Bripka Suyoko mengatakan, keluarga Sunardi tidak memiliki pilihan lain untuk keluar masuk rumah selain menyeberangi sungai menggunakan rakit.

"Berhubung sudah tidak ada kecocokan, akhirnya mulai Agustus 2024, SP memberikan waktu 2 tahun untuk bisa melewati jalan itu."

Baca juga: Muncul Pengakuan Pelatih Arab Saudi, Hebatnya Kualitas Pemain Timnas Indonesia

"Namun, karena keluarga Sunardi sudah tidak berkenan lewat, mereka memutuskan untuk membangun jembatan," kata Suyoko saat dihubungi melalui telepon, Selasa (19/11/2024) malam. Dikutip dari Kompas.com

Sempat upaya mediasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian tidak membuahkan hasil, karena kedua belah pihak tidak ingin bertemu.

Alasan Sunardi Ogah Pindah

Meskipun menghadapi masalah akses, keluarga Sunardi memilih untuk tetap tinggal di rumah yang telah menjadi saksi sejarah hidup mereka.

"Kenapa tidak pindah saja? Karena rumah itu menyimpan kenangan sejak kecil dan orangtuanya masih nyaman tinggal di situ," imbuhnya.

Suyoko berharap masyarakat dapat menyikapi masalah ini dengan bijak dan tidak memperpanjang konflik antara kedua keluarga.

Mereka juga tidak mempermasalahkan situasi ini, tetapi karena sudah viral, kedua belah pihak merasa terganggu.

Baca juga: Muncul Pengakuan Pelatih Arab Saudi, Hebatnya Kualitas Pemain Timnas Indonesia

"Karena beberapa kali saya tembusi, mereka tidak mau masalah ini berkepanjangan, apalagi masuk medsos. Tapi berhubung sudah viral akhirnya kedua belah pihak merasa terganggu," pungkas Suyoko.

Pengakun Pemilik Tanah

Sementara, Supardi tetangga pemilik tanah menjelaskan bahwa penutupan jalan akses menuju ke rumah Sunardi pada 19 Agustus 2024 lalu.

Penutupan itu dilakukan sekitar 2 hari saja, setelahnya dibuka kembali.

Ia mengatakan bahwa penutupan jalan itu lantaran tetangganya ketika menaiki sepeda motor kencang hingga tengah malam.

Padahal dirinya memiliki cucu yang masih kecil. 

"Berulang kali saya buka pintu tidak ditutup. Terus keluar masuk naik motor kencang. Naik motor itu kencang," ungkapnya.

Bagi dia, permasalahan ini jika dibiarkan akan berlarut-larut hingga akhirnya pihak keluarga, memberikan waktu selama 2 tahun membuka jalan, setelah itu akan ditutup. 

"Kami akan buat perjanjian tertulis 2 tahun jalan ini digunakan silakan. Jadi 2 tahun dibuka. Terserah itu nanti monggo atau pindah. Mereka bangun jembatan kami tidak tahu," tuturnya.

Kata DPUPR Jepara

Sementara, Kepala DPUPR Jepara membenarkan soal pembangunan tersebut.

Ary mengatakan bahwa pembangunan jembatan privat ini berawal dari perselisihan dengan tetangga yang menutup akses jalan keluarga Sunardi ke Jalan Dr Wahidin ditutup oleh Supardi.

Namun kini pihaknya mengatakan akses jalan yang telah ditutup kini dibuka kembali oleh pemilik tanah.

"Saat ini sudah tidak ada penutupan (sudah dibuka) oleh pemilik tanah di depannya," kata , Ary Bachtiar kepada Tribunjateng, Rabu (20/11/2024).

Ia menjelaskan bahwa Sunardi pernah mengajukan rekomendasi untuk membangun jembatan, sudah dilakukan cek ke lapangan dan sedang proses kajian, tetapi baru proses pengkajian sudah membangun jembatan.

"Sesuai ketentuan membangun jembatan pribadi di sempadan sungai tidak diperbolehkan tanpa izin," ucapnya.

Hal ini karena sempadan sungai merupakan kawasan yang diatur hukum untuk melindungi fungsi ekosistem sungai.

Dia menjelaskan bahwa untuk proses perijinan harus melalui proses kajian kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang, status tanah dan  kajian lingkungan.

"Saat ini keberadaan jembatan tersebut masih dikaji, termasuk konsultasi dengan BBWS Pemali Juana terkait dengan aset tanahnya," tutupnya.

(tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

 

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved