Berita Viral

SOSOK Badarudin, Dicopot dari Kalapas Tanjung Raja Ogan Ilir Sumse oleh Menteri Agus Andrianto

Agus Andrianto menegaskan telah menginstruksikan jajarannnya untuk menonaktifkan Kepala Lapas (Kalapas) Tanjung Raja, Badarudin.

Editor: AbdiTumanggor
KOLASE/TRIBUN MEDAN
PROFIL dan Harta Kekayaan Badarudin Kalapas Tanjung Raja Dicopot Buntut Petugas Viralkan Pesta Napi 

TRIBUN-MEDAN.COM - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (impas) Jenderal (Purn) Agus Andrianto memerintahkan agar Kepala Lapas Tanjung Raja dicopot.

Agus Andrianto menegaskan telah menginstruksikan jajarannnya untuk menonaktifkan Kepala Lapas (Kalapas) Tanjung Raja, Badarudin, dan Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Tanjung Raja, Ade Irianto.

"Sudah (instruksi penonaktifan Kalapas dan KPLP Tanjung Raja)," kata Agus kepada TribunSumsel.com via WhatsApp, Selasa (19/11/2024).

Penonaktifan kedua pejabat Lapas Kelas IIA Tanjung Raja itu dalam rangka pemeriksaan.

"Saya arahkan Dirjen Pas (Direktur Jenderal Pemasyarakatan) untuk segera eksekusi," kata Agus menegaskan.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (impas) Agus Andrianto sgefe
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (impas) Agus Andrianto memerintahkan agar Kepala Lapas Tanjung Raja dicopot.

Sosok Badarudin

Badarudin, A.Md,IP.,S.H.,M.H sebelumnya menjabat Kalapas Kelas IIA Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumsel. 

Sebelum di Tanjung Raja, Badarudin menjabat sebagai Kalapas Kelas IIA di Pangkalpinang, Bangka Belitung selama tiga tahun.

Dia pernah menginisiasi pendirian Klinik Pratama, yang telah memberikan layanan kesehatan prima kepada seluruh Warga Binaan. 

Pada Agustus 2024 ini, Badarudin resmi menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Tanjung Raja Kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan menggantikan Batara Hutasoit.

Pergantian ini merupakan bagian dari upaya rotasi dan penyegaran di lingkungan Kemenkumham RI.

Lapas Bantah Pesta Narkoba

Sebelumnya, Kalapas Kelas IIA Tanjung Raja, Badarudin melalui Kepala Pengamanan Lapas, Ade Irianto mengatakan, video viral warga binaan direkam oleh sesama warga binaan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, video tersebut direkam oleh salah satu warga binaan kami inisial A," kata Ade dihubungi terpisah.

Video tersebut diambil pada hari Sabtu (5/10/2024) malam. 

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved