PENYESALAN Aji Penyiram Air Keras Usai Agus Salim Gagal Dapat Uang Rp1,3 M, Titip Pesan Menyentuh

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah penyesalan Aji penyiram air keras usai Agus Salim gagal dapat uang donasi Rp1,3 miliar.

Adapun Aji pelaku penyiraman air keras terhadap Agus Salim kini ungkap penyesalannya.

Dimana Aji sang terdakwa penyiraman air keras nyatanya baru saja menjalani sidang perdana di tengah-tengah Agus berpolemik gara-gara uang donasi.

Jadi penyebab mata Agus mengalami kecacatan dan kebutaan, Aji mengurai curhatan kepada pengacaranya, Linggar.

Usai persidangan, Linggar pun berbicara ke awak media soal titipan pesan dari Aji.

Khusus untuk Agus, Aji mengurai pesan menyentuh yakni rasa penyesalan yang mendalam.

"Aji sangat menyesal, dia sangat menyesal. Bahkan baru kemarin saya berbincang langsung dengan Aji, dia sangat menyesali ini. 

Yang sangat disesali adalah akhirnya dampak ini psikologisnya langsung kepada keluarganya Aji," ungkap Linggar dilansir Tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com, Rabu (20/11/2024).

Baca juga: 5 Fakta Menarik Tentang Sosok Septi Pengamen Cantik di Blok M yang Lagi Viral

Lebih lanjut, Linggar menyebut kliennya tidak pernah berniat mencelakai atau membuat Agus buta.

Dua bulan mendekam di penjara, Aji terus merenungi perbuatannya kepada gus.

"Pesan dari Aji itu rasa permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada Agus. Karena emosi yang tidak terkontrol saat kejadian itu. Aji juga sudah ditahan sejak 2 September. Agus juga jadi bahan renungan untuk Aji. Berkali-kali ketika saya besuk Aji dia sangat menyesali itu," imbuh Linggar.

Selain mengurai pesan titipan dari Aji, Linggar juga menanggapi soal kisruh donasi untuk Agus.

Dalam tanggapannya, Linggar tampak bijak dengan menyebut pihaknya enggan ikut campur terlalu dalam.

Namun mewakili Aji, Linggar berharap agar Agus bisa mendapatkan pengobatan yang layak serta Novi tidak trauma membantu orang lemah.

"Yang berkaitan dengan donasi itu dari awal saya enggak mau masuk ranah itu karena itu bukan ranah kita untuk menyampaikan statement. Ini kan sebenarnya hulu permasalahan pidana terkait masalah penyiraman ini kan ada di Aji dan Agus.