Breaking News

Sumut Memilih

Debat Pilkada Toba Selesai, KPUD : Ini Kesempatan Paslon Menyampaikan Program Dihadapan Publik

Debat publik berlangsung 6 segmen. Diantaranya, sejumlah pertanyaan panelis disampaikan kepada para paslon dan ditanggapi sesama paslon.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/MAURITS
Masing-masing paslon menyampaikan programnnya dalam debat pilkada pada Senin (18/11/2024) di Hotel Emerald Garden, Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE- Debat publik pada masa kampanye pilkada Toba telah berlangsung pada Senin (18/11/2024).

Dalam debat tersebut, ketiga paslon menyampaikan visi-misi dan program pembangunan lima tahun kedepan manakala terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Toba pada periode 2024-2029.

Debat publik berlangsung 6 segmen. Diantaranya, sejumlah pertanyaan panelis disampaikan kepada para paslon dan ditanggapi sesama paslon.

Debat publik di Toba jelang pilkada diselenggarakan sekali saja. Soal berjaannya proses debat, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

"Sesuai dengan ketentuan, debat publik merupakan bagian dari kampanye yang difasilitasi oleh KPUD Toba. Dalam kegiatan ini sudah kita atur sedemikian rupa terkait bagaimana konsepnya," ujar Ketua KPUD Toba Sugar Sibarani, Rabu (20/11/2024).

"Terkait rundown acara, temanya sudah kita koordinasikan sebelumnya. Hal itu sudah berlangsung dengan baik pada Senin (18/11/2024)," terangnya.

Ia juga menanggapi soal adanya saling sindir antara paslon saat debat berlangsung.

Menurutnya, paparan program yang dibawakan dengan sikap tenang membuat debat berlangsung lancar.

"Kalau soal sindir-menyindir, selama ditanggapi dengan tenang dan sikap saling menghargai, menurut saya itu tidak masalah," tuturnya.

"Sejauh amatan kita, semua paslon tadi saling menanggapi dengan tenang dan tidak terpancing emosi," sambungnya. 

Ia jelaskan, dalam debat publik, masing-masing paslon mempertajam program yang bakal dijalankan masing-masing paslon manakala terpilih sebagai bupati dan wakil bupati.

"Selain sebagai sarana pendidikan politik, debat publik ini juga mau menyatakan kepada masyarakat untuk memantapkan pilihannya," sambungnya.

Ia juga ingatkan masyarakat Toba agar menggunakan hak pilihnya melalui hadir dan memilih pada hari pemungutan suara pada tanggal 27 November 202444.

"Melalui debat yang telah dilakukan itu dapat memberikan gambaran kepada masyarakat agar dapat menetapkan pilihannya pada paslon yang dinilai terbaik," tuturnya.

Saat ini, para paslon sedang menunggu masa tenang jelang pemungutan suara.

(cr3/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved