NASIB Siswi SMA di Sukabumi Usai Video Syurnya Pakai Seragam Tersebar, Pilih Keluar dari Sekolah

TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah nasib siswi SMA di Sukabumi usai video syurnya pakai seragam olahraga tersebar.

Adapun baru-baru ini heboh video syur seorang siswi SMA negeri di Sukabumi, Jawa Barat.

Siswi tersebut kini memilih keluar dari sekolah pasca video dewasa dirinya beredar luas.

Dalam video yang beredar, seorang pelajar perempuan terlihat masih memakai seragam olahraga satu SMA negeri.

Dikutip Tribun-medan.com dari Tribunjabar.id, video syur pelajar itu terlihat dibuat di dalam rumah.

Terkait hal ini, Pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar melalui Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V pun langsung mengonfirmasi kebenaran dugaan video syur yang dilakukan satu pelajar SMA negeri itu.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V, Lima Faudiamar, mengaku kaget mendengar kabar tersebut.

"Pertama kita kaget, juga menyayangkan terjadinya video tersebut. Kemudian saya konfirmasi kepada pihak sekolah yang bersangkutan. 

Nah, bagaimana siswa tersebut ceritanya seperti apa, oh iya itu betul memang siswi dari sekolah tersebut. 

Tetapi untuk pemeran laki-lakinya bukan, itu orang luar," ujar Lima dilansir Tribun-medan.com, Selasa (19/11/2024).

Baca juga: ANEH, Pengendara dan Penumpang Xenia Kabur Usai Terjun Bebas ke Jurang, Mobil Dibiarkan di Jurang

Lima mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak sekolah, siswi dalam video syur itu telah dibawa oleh orang tuanya dan memilih keluar dari sekolah.

"Kemudian bagaimana nasib siswi tersebut, sudah dipanggil orang tuanya, menyerahkan ke orang tuanya bagaimana. 

Akhirnya orang tuanya mengambil keputusan anak tersebut untuk tidak bersekolah lagi di sekolah di SMA di Pelabuhanratu itu," ucap Lima.

Namun, Disdik Jabar meminta kepada orang tua siswi itu agar anak tersebut tetap melanjutkan sekolah. Lima menyebutkan, siswi tersebut merupakan pelajar kelas 11.

Baca juga: IBUNDA Nia Penjual Gorengan Kini Berubah Usai Banjir Bantuan, Tentang Tas Branded, Rumah Direnovasi

"Jangan sampai anak tersebut putus sekolah.