Berita Viral

PILU Pasien Kritis Meninggal Gegara Ambulans Dihalangi Sopir Bus di Bekasi Timur, Keluarga Protes

Saat itu, kondisi pasien sedang tidak sadarkan diri dan harus dirujuk ke RS Ananda Tambun Selatan dari ICU RS CNK.

Instagram
PILU Pasien Kritis Meninggal Gegara Ambulans Dihalangi Sopir Bus di Bekasi Timur, Keluarga Protes 

TRIBUN-MEDAN.com - Pilu pasien kritis meninggal gegara ambulans dihalangi sopir bus di Bekasi Timur.

Keluarga protes dan menganggap pasien meninggal karena keterlambatan ditangani. 

Video dengan narasi bus menghalangi ambulans membawa pasien tak sadarkan diri di Bekasi, pasien akhirnya meninggal menjadi viral di media sosial.

Baca juga: Kanit Reskrim dan Intel Polsek Bangun Bersinergi, Pengedar Sabu di Simalungun Bertekuk Lutut

Video tersebut dibagikan akun X (twitter) @Never pada  Jum'at (16/11/2024).

"Ada request dari sopir ambulance dan keluarga Pasien. Tolong viralkan bus menghalangi ambulance di bulakkapal Bekasi timur dengan kondisi pasien tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal," tulis akun tersebut, dikutip TribunBengkulu.com Minggu (11/17/2024).


Unggahan tersebut lantas viral di media sosial dan telah dibagikan berulang kali di sejumlah platform media sosial.

Baca juga: Terbukti Sudah Kapolsek Baito Terima Uang Damai Supriyani Rp 2 Juta, Eks Kabareskrim: Dipidana

Terlihat dalam video tersebut, mobil ambulans terlihat sedang membawa seorang pasien dalam kondisi tidak sadar dengan selang pernapasan.

Pasien tersebut dikatakan akan dirujuk ke RS Ananda Tambun Selatan, Bekasi.

Namun, sepertinya perjalanan ambulans tersebut terhadang oleh sebuah non ekonomi.

Pada bagian lain unggahan, juga dibagikan foto bus yang diduga menghalangi jalannya ambulans tersebut.

Hingga saat ini, video tersebut telah mendapatkan lebih dari 92 ribu tayangan, dibagikan ribuan kali dan mendapatkan ratusan komentar.

PILU Pasien Kritis Meninggal Gegara Ambulans Dihalangi Sopir Bus di Bekasi Timur, Keluarga Protes
PILU Pasien Kritis Meninggal Gegara Ambulans Dihalangi Sopir Bus di Bekasi Timur, Keluarga Protes

"Tolol bener. Mestinya prasangka baik aja kepada ambulance, mau dia kosong atau ada isi nya, kalau bunyi sirene, segera minggir. Bisa jadi kosongnya ambulance tetapi membunyikan sirene karena pasien yg mau dijemput sudah darurat," tulis akun @bossnya.

"Mau lebih keras seluruh ambulance se nkri tolak angkut keluarga pemilik bus dan supirnya," akun @Kampak ikut mengomentari.

"dari no telp di kaca bis itu bis mahardika," akun @motoyomoto menambahkan.

Hingga berita ini dituliskan, belum ada klarifikasi dari pihak armada bus dan pihak terkait.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved