Kesehatan

Obat Alami Gondongan yang Bisa Digunakan untuk Anak saat Sakit

Obat alami gondongan untuk anak bisa menggunakan jahe, aloivera, hingga bawang putih. Simak cara penggunaannya

Editor: Array A Argus
dustysfoodieadventures.com
Jahe dan bawang putih 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Penyebaran virus atau penyakit gondongan pada anak mengkhawatirkan kalangan orang tua.

Sebab, penyebarannya begitu massif, dan terjadi di beberapa daerah Indonesia.

Diketahui, gondongan atau mumps merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari golongan paramyxovirus.

Karena serangan virus tersebut, kelenjar parotis (kelenjar ludah di dekat telinga) mengalami pembengkakan.

Baca juga: Apa Itu Disleksia yang Diperingati Tiap Tanggal 8 Oktober

Sehingga, anak yang terserang penyakit gondongan ini akan terlihat bengkak pada bagian pipi dekat telinganya.

Kondisi ini akan membuat anak merasa tidak nyaman, karena menimbulkan nyeri.

Ketika melihat anak menderita karena rasa sakit akibat gondongan ini, tak sedikit orang tua yang kemudian mencari obat alami untuk mengatasi gondongan.

Ada beberapa obat alami yang bisa digunakan dalam membantu proses penyembuhan penyakit gondongan.

Dikutip dari HaloSehat, berikut ini obat alami gondongan yang bisa digunakan oleh anak.

1. Air Putih

Berikanlah air putih pada anak yang menderita gondongan.

Sebab, anak yang menderita gondongan bisa merasakan sakit yang luar biasa akibat masalah dehidrasi.

Oleh karenanya, konsumsi air putih perlu dilakukan untuk mencegah dehidrasi.

Hindari minuman manis atau bersoda. 

Sebab, kebanyakan minuman kemasan atau jus dapat merangsang produksi air liur yang justru membuat nyeri akibat bengkak gondongan bertambah parah.

2. Jahe

Sebuah penelitian dalam jurnal PharmaNutrition menunjukkan, konsumsi jahe bisa membantu mengatasi peradangan.

Jahe dikatakan mampu mengurangi zat-zat pemicu peradangan dan nyeri, seperti TNF-alpha, IL-6, dan IL-10.

Anda boleh langsung memakan jahe, mengolahnya menjadi minuman, atau menghaluskannya sampai berbentuk pasta untuk dioleskan pada area yang terkena gondongan.

3. Aloe Vera

Aloe vera atau lidah buaya tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan kulit saja.

Aloe vera juga dapat mengatasi peradangan.

Sebab, tanaman ini mengandung senyawa kimia anti-peradangan bernama antrakuinon yang dapat membantu mengurangi pembengkakan.

Selain itu, obat gondongan alami ini juga memberikan sensasi menyejukkan yang akan mengurangi ketidaknyamanan dan rasa sakit akibat pembengkakan.

Bila tidak memiliki tanamannya, kini telah banyak tersedia variasi produk gel aloe vera dari merk yang berbeda-beda di pasaran.

Pilih sesuai dengan kebutuhan Anda.

4. Bawang Putih

Bawang putih juga dapat dimanfaatkan sebagai obat gondongan alami karena sifat antiradangnya.

Bahan ini dapat membantu meredakan nyeri akibat pembengkakan.

Selain itu, bawang putih juga berpotensi membantu tubuh melawan infeksi virus dengan meningkatkan kerja sistem imun.

Namun, perlu dicatat, manfaat ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Khasiat bawang putih bisa Anda peroleh lebih maksimal ketika dimakan mentah.

Bila dimasak, sebaiknya suhu tidak melebihi 60 derajat selsius.

Pilihan lainnya, gunakan minyak bawang putih.
 
Kebanyakan bahan di atas aman untuk digunakan.

Meski demikian, apa pun bahan alaminya, lebih baik konsultasikan dahulu penggunaannya kepada dokter agar lebih terjamin keamanannya.

Cara Mencegah

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), cara mencegah penyakit gondongan bisa dilakukan dengan cara vaksin MMR (mums measles dan rubella).

Vaksin MMR ini dapat melindungi anak dari penyakit campak, cacar air, rubella, dan juga gondongan.

Vaksin MMR bukan cuma efektif melindungi dari penularan penyakit, tapi juga mencegah komplikasi.

Baca juga: Apa Itu Pcare BPJS, Simak Cara Loginnya dengan Mudah

Vaksin ini direkomendasikan untuk digunakan pada anak-anak berusia 15 bulan hingga 18 bulan melalui suntikan sebanyak dua kali.

Mayoritas penderita gondongan dapat sembuh sendiri, tapi penyakit ini juga bisa menyebabkan komplikasi berat, termasuk peradangan pada testis hingga peradangan pada otak. 

Oleh karenanya, vaksinasi MMR penting dilakukan.

Di negara-negara yang cakupan vaksinasinya bagus, angka penyakit ini menurun drastis.

Selain vaksin MMR, hal yang perlu diperhatikan adalah soal kebersihan.

Baca juga: Apa Itu Psikosomatis, Keluhan Fisik yang Bisa Menyebabkan Tubuh Kaku

Dokter spesialis anak dan konsultan infeksi dan penyakit tropis anak, Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) mengatakan, pencegahan gondongan bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). 

"Seperti mencuci tangan dan menutup mulut saat batuk atau bersin, juga penting dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus gondongan,” kata Anggraini.

Mengenai penularannya, lanjut Anggraini, bisa terjadi dengan cepat di banyak tempat, seperti tempat penitipan anak, sekolah, atau tempat banyak anak berkumpul dalam ruangan yang sama.

Penularan juga bisa dengan berbagi peralatan, dan berinteraksi dekat satu sama lain. 

"Untuk itu, orang tua harus waspada terhadap gejala gondongan dan segera membawa anak ke fasilitas kesehatan jika ada tanda-tanda infeksi," imbaunya. 

Baca juga: Mengenal Imunisasi HPV, Perlindungan untuk Anak Perempuan dari Kanker Serviks

Lebih lanjut, Anggraini menjelaskan tanda-tanda gondongan

Di antaranya adalah pembengkakan, nyeri di area pipi-rahang, hingga sulit membuka mulut.

Gejala lain berupa demam, lesu, kehilangan nafsu makan, nyeri otot, sakit kepala, dan gejala lain mirip flu. 

Gejala biasanya muncul 16-18 hari setelah infeksi, tetapi periode ini dapat berkisar antara 12 dan 25 hari setelah infeksi. 

Pada beberapa kasus, komplikasi gondongan bahkan sampai mengenai susunan saraf pusat (ensefalitis), pankreas (pancreatitis), hingga kehilangan pendengaran.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Baca Juga
    Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved