Berita Viral

Terancam PHK, Tangis Sarmi Pecah Doakan PT Sritex tak Bangkrut, 24 Tahun Kerja Jadi Cleaning Service

Mereka yang menyampaikan harapan agar PT Sritex dan para karyawannya diberi kelancaran serta ketabahan dalam menjalani tantangan yang sedang dihadapi.

Instagram
Terancam PHK, Tangis Sarmi Pecah Doakan PT Sritex tak Bangkrut, 24 Tahun Kerja Jadi Cleaning Service 

"Bukan karyawan saja yang rugi, karena di luar pun orang-orang yang (menjadi tempat) titipan sepeda (pegawai Sritex), yang jualan, merasa gelisah semua," ucap Kendi.

"Kalau Sritex itu jatuh, itu semuanya akan menangis, karena yang punya utang enggak bisa nyaur (bayar), yang kuliah enggak bisa teruskan," sambungnya.

Kendi yang merupakan pekerja Sritex berusia lanjut mengaku, hidupnya tertolong dengan bekerja di perusahaan tekstil tersebut.

"Saya merasa tertolong di sini, saya bisa menyekolahkan anak," ujar Kendi.

Direktur Utama PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto buka suara soal 2.500 karyawannya yang diliburkan karena masalah kekurangan bahan baku.

Iwan memastikan, sebanyak 2.500 karyawan yang diliburkan tersebut bakal tetap menerima gaji.

Hal itu disampaikan Iwan sampaikan dalam konferensi pers bersama Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, Rabu (13/11/2024).

"Jadi, yang diliburkan tetap kita gaji dan kita sebenarnya mengharapkan bahwa keberlangsungan harus cepat dijalankan supaya yang diliburkan tetap bisa bekerja lagi seperti biasa," ucap Iwan Lukminto, dikutip dari tayangan Breaking News di KOMPAS TV.

Dia mengatakan, saat ini keberlangsungan bisnis di PT Sritex merupakan hal pokok sambil pihaknya menunggu putusan kasasi.

Iwan dalam kesempatan sama sebelumnya menyebut, pihaknya tidak melakukan PHK terhadap karyawan PT Sritex.

Meski demikian, pihaknya telah meliburkan sekitar 2.500 karyawan sebagai imbas kurangnya bahan baku.

"Bahwa saat ini Sritex tidak melakukan PHK, satu orang pun, dalam status kepailitan ini, tetapi Sritex telah meliburkan sekitar 2.500 karyawan akibat kekurangan bahan baku," ungkapnya.

Menurut dia, apabila dalam waktu dekat tidak ada keputusan dari hakim pengawas dan kurator mengenai keberlanjutan usaha PT Sritex, jumlah karyawan yang diliburkan akan terus bertambah.

"Ini memang kemarin ini kan ada tersendat di dalam proses administrasi di situ, dan jumlah karyawan yang diliburkan akan terus bertambah apabila tidak ada keputusan dari kurator dan hakim pengawas untuk izin keberlanjutan usaha," bebernya.

Dia menambahkan, ada proses yang harus cepat diputuskan oleh hakim pengawas, karena hal ini akan membantu pihaknya dalam keberlangsungan usaha.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved