Berita Viral

PENGAKUAN Ayah di Majalengka Rantai Leher Dua Anaknya dan Digembok, Kesal Uangnya Dicuri untuk Jajan

Berikut pengakuan ayah di Majalengka rantai leher dua anaknya yang masih SD dan dipasangi gembok besar karena kedapatan mencuri uangnya untuk jajan

Instagram
PENGAKUAN Ayah di Majalengka Rantai Leher Dua Anaknya dan Digembok, Kesal Uangnya Dicuri untuk Jajan 

TRIBUN-MEDAN.COM – Berikut pengakuan ayah di Majalengka rantai leher dua anaknya yang masih SD dan dipasangi gembok besar.

Baru-baru ini dua anak SD di Majalengka ditemukan dengan leher dirantai dan digemboki oleh ayah kandung mereka sendiri.

Kini sang ayah berikan pengakuan alasannya merantai dua anaknya yang masih kecil tersebut.

Diketahui peristiwa mengejutkan ini terjadi di Desa Jatiwangi, Kecamatan Jatiwangi, Majalengka.

Warga yang melihat kedua anak tersebut dengan rantai besar di leher mereka langsung bertanya-tanya mengenai alasan sang ayah melakukan hal tersebut.

Menurut pengakuan kedua anak tersebut, mereka dipasangi rantai karena kedapatan mencuri uang sang ayah sebesar Rp50.000 untuk jajan.

Sebelumnya, mereka juga pernah mencuri uang milik tetangga yang kemudian dilaporkan kepada orang tuanya.

Pihak Kepolisian Resor (Polres) Majalengka menyatakan bahwa kasus ini tidak dilanjutkan ke penyidikan lebih lanjut karena masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan melalui kepala desa.

Polisi juga mengimbau agar orang tua lebih bijak dalam mendidik anak-anak mereka dan berharap kejadian serupa tidak terulang.

Tangkapan layar video viral saat warga memotong rantai pada leher dua bocah SD di Desa/Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
Tangkapan layar video viral saat warga memotong rantai pada leher dua bocah SD di Desa/Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. (Kolase Tribunnews.com)

Kepala Desa Jatiwangi, Yuda Hendra Saputra, menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi pada hari Selasa, 12 November 2024.

Menurutnya, sang ayah sengaja merantai leher kedua anaknya untuk memberi efek jera atas kebiasaan mereka yang kerap mencuri uangnya.

 "Awalnya, keluarga ini berkumpul di rumah. Sang ibu pergi ke rumah nenek di blok sebelah, sementara sang ayah bekerja sebagai sopir odong-odong," terang Yuda.

Baca juga: SOSOK Ridwan PNS di Aceh Gorok Leher Tetangganya Sampai Putus Gegara Kedipkan Mata ke Istrinya

Pada siang hari, sang ayah pergi bekerja, meninggalkan kedua anak tersebut di rumah.

Saat sore hari, kedua anak tersebut tampak keluar dari rumah dengan leher dirantai dan digembok, yang membuat warga setempat terkejut.

 Mereka berusaha menuju rumah neneknya, yang berada tidak jauh dari situ.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved