Berita Viral
KAKEK di Surabaya Habisi Nyawa Adik dan Keponakan, Kesal Diejek saat Tanya Warisan
Kini, Andy Surotrinoto Anggono (68) telah jadi tersangka pembunuhan adik dan ponakannya di Surabaya tersebut.
Andy mengeluarkan pisau yang disimpannya di dalam tas.
"Kalau pisau beli di DTC, harganya enggak sampai Rp 100 ribu. Bukan soal kompensasi, yang dikasih dia cuma Rp 100 juta, bukan Rp 200 juta, dia bilangnya mau dicicil," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua RW setempat, Susanto mengungkapkan, ia mendapatkan informasi mengenai tragedi pembacokan dari salah satu warganya yang melintas sekitar pukul 18.30 WIB.
"Ketika itu saya ada rapat sama warga, terus warga lain datang katanya ada yang bertengkar. Terus saya langsung ke sini," kata Susanto.
Baca juga: Jadwal Indonesia vs Arab Saudi, Tim Merah Putih Berjuang ke Piala Dunia Update Klasemen Grup C
Susanto menjelaskan, pembacokan tersebut diduga dilakukan seorang pria berinisial Andy terhadap adik kandungnya, Sundari, dan Cynthia, anak perempuan korban, di sekitar rumah.
"Informasinya semenjak Sundari dan Cynthia datang sudah cekcok. Terus kayanya pelaku ini membacok di ruangan tengah, soalnya masih ada banyak bekas darahnya," jelasnya. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/KAKEK-di-Surabaya-Habisi-Nyawa-Adik-dan-Keponakan-Kesal-Diejek-saat-Tanya-Warisan.jpg)