Berita Viral
GEGARA Curi Uang untuk Jajan, Leher Dua Bocah Dirantai Ayah Kandungnya di Majalengka Lalu Digembok
Gegara curi uang untuk jajan, leher dua bocah dirantai ayah kandungnya sendiri di Majalengka lalu digemboki hingga
TRIBUN-MEDAN.COM – Gegara curi uang untuk jajan, leher dua bocah dirantai ayah kandungnya sendiri di Majalengka.
Nasib malang dialami dua anak yang masih SD yang dipasangi rantai dan digemboki.
Dua anak SD di Majalengka ditemukan dengan leher dirantai dan digemboki oleh ayah kandung mereka sendiri.
Diketahui peristiwa mengejutkan ini terjadi di Desa Jatiwangi, Kecamatan Jatiwangi, Majalengka.
Warga yang melihat kedua anak tersebut dengan rantai besar di leher mereka langsung bertanya-tanya mengenai alasan sang ayah melakukan hal tersebut.
Menurut pengakuan kedua anak tersebut, mereka dipasangi rantai karena kedapatan mencuri uang sang ayah sebesar Rp50.000 untuk jajan.
Sebelumnya, mereka juga pernah mencuri uang milik tetangga yang kemudian dilaporkan kepada orang tuanya.
Pihak Kepolisian Resor (Polres) Majalengka menyatakan bahwa kasus ini tidak dilanjutkan ke penyidikan lebih lanjut karena masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan melalui kepala desa.
Polisi juga mengimbau agar orang tua lebih bijak dalam mendidik anak-anak mereka dan berharap kejadian serupa tidak terulang.
Baca juga: VIRAL Sosok Bos Idaman, Habiskan Rp 10 M untuk Belikan Mobil 31 Pegawainya, Terungkap Alasannya
Kepala Desa Jatiwangi, Yuda Hendra Saputra, menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi pada hari Selasa, 12 November 2024. Menurutnya, sang ayah sengaja merantai leher kedua anaknya untuk memberi efek jera atas kebiasaan mereka yang kerap mencuri uangnya.
"Awalnya, keluarga ini berkumpul di rumah. Sang ibu pergi ke rumah nenek di blok sebelah, sementara sang ayah bekerja sebagai sopir odong-odong," terang Yuda.
Pada siang hari, sang ayah pergi bekerja, meninggalkan kedua anak tersebut di rumah. Saat sore hari, kedua anak tersebut tampak keluar dari rumah dengan leher dirantai dan digembok, yang membuat warga setempat terkejut.
Mereka berusaha menuju rumah neneknya, yang berada tidak jauh dari situ.
Warga yang melihat kedua bocah itu pun merasa kasihan dan mulai berkumpul sepanjang perjalanan mereka hingga tiba di rumah nenek.
"Kemungkinan mereka merasa lapar karena ayahnya sudah pergi sejak siang dan baru pulang sore," tambah Yuda.
Baca juga: Tim Kampanye Paslon di Karo Langgar Pemasangan APK, Bawaslu Minta KPU Segera Lakukan Pembersihan
curi uang
ayah di Majalengka rantai leher dua anaknya
rantai leher anak kandungnya
Majalengka
Tribun-medan.com
viral di media sosial
| Pakaian Dosen Levi dan AKBP B Disita, Hasil Olah TKP Pasangan 5 Tahun Mesum di Kamar 210 Semarang |
|
|---|
| AKBP Basuki Belum Pasti Jadi Tersangka, Kamar Hotel 210 Jadi Saksi Bisu Tewasnya Dosen Levi |
|
|---|
| Pilu Permintaan Terakhir Alvaro Kiano Sebelum Diculik dan Dihabisi Ayah Tiri, Kakeknya Sampai Sedih |
|
|---|
| Motif Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro Kiano, Usai Ditangkap Pelaku Pilih Akhiri Hidup di Sel Tahanan |
|
|---|
| Nasib AKBP Basuki Terancam DIpecat di Sidang Etik, Menguak Penyebab Tewasnya Dosen Levi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/leher-dirantai-tribunmedan.jpg)