Berita Viral

PILU Tangis Ibu Siswi SD yang Dibunuh di Banyuwangi, Hamil 8 Bulan, tak Mau Makan, Panggil Nama Anak

Siti masih mengurung diri di kamar dan sulit untuk diajak berkomunikasi. Ayah CNA, Ahmad Doni Nur, juga merasakan hal yang sama.

TribunJatim.com
PILU Tangis Ibu Siswi SD yang Dibunuh di Banyuwangi, Hamil 8 Bulan, tak Mau Makan, Panggil Nama Anak 

TRIBUN-MEDAN.com - Pilu tangis ibu siswi SD yang dibunuh di Banyuwangi.

Hamil 8 bulan, ia tak mau makan dan hanya mengurung diri di kamar.

Ia pun terus memanggil nama anak.

Baca juga: Profil Sandrinna Michelle, Artis Peraih SCTV Awards 2022 Berdarah AS-Indonesia

Siti Aningsih, ibu dari CNA (sebelumnya disebut DCN), bocah berusia 7 tahun di Banyuwangi, Jawa Timur, yang diduga tewas usai mengalami kekerasan seksual dan penganiayaan, amat terpukul dengan kepergian anaknya.

Sehari setelah kejadian atau pada Kamis (14/11/2024), Siti masih mengurung diri di kamar dan sulit untuk diajak berkomunikasi.

Hal tersebut disampaikan ayah Siti, Sutrisno yang juga kakek CNA.

Sutrisno menjaskan, bukan hanya Siti yang sangat terpukul atas kepergian CNA.

Bocah 7 tahun di Banyuwangi tewas setelah mendapatkan kekerasan seksual dan penganiayaan. 
Bocah 7 tahun di Banyuwangi tewas setelah mendapatkan kekerasan seksual dan penganiayaan.  (HO)

Ayah CNA, Ahmad Doni Nur, juga merasakan hal yang sama.

Doni juga hanya menghabiskan waktu bersama istrinya di kamar.

"Ibunya sampai belum mau makan," kata Sutrisno.

Untuk memulihkan kondisi Siti, Pemkab Banyuwangi memberi pendamping khusus.

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Banyuwangi menerjunkan tim untuk mendampingi keluarga korban.

Baca juga: Rekening Ivan Sugianto dan Klub Malam Valhalla Mendadak Diblokir PPATK, Dugaan Pencucian Uang

Alizha Amalia Rohmana, Pendamping Korban dari Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Dinsos PPKB Banyuwangi, mengatakan, ibu korban tengah mengandung 8 bulan.

Pendamping, kata dia, penting agar psikologis sang ibu bisa lekas pulih dan janin yang di kandungnya terus sehat.

"Kami tadi mendampingi, dan alhamdulillah ibu korban mulai mau makan," kata Icha, sapaan akrab Alizha Amalia Rohmana.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved