LPKA Medan Perkuat Gotong Royong dan Kolaborasi Para Pihak Hadapi La Nina
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan gelar kegiatan gotong royong pagi bersama dilaksanakan di kawasan jalan pemasyarakatan, Jum'at
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kemenkumham Sumut), gelar kegiatan gotong royong pagi bersama dilaksanakan di kawasan jalan pemasyarakatan, Jum'at (15/11/24). Kegiatan ini melibatkan aktif partisipasi dari berbagai unsur pemasyarakatan, termasuk Lapas 1 Medan, Rupbasan Medan, Lapas Perempuan Medan, Rutan Perempuan Medan serta seluruh jajaran dan Anak Binaan LPKA Medan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daerah Sumatera Utara sudah memberikan informasi tentang Prakiraan Musim Hujan di sepanjang tahun 2024. Awal musim hujan diperkirakan mulai pada bulan Oktober hingga Dasarian satu November 2024, meningkatnya curah hujan sekitar 60 persen akibat fenomena La Nina, kondisi ini dapat mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung di wilayah Sumatera Utara.
Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kantor Wilayah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Sumatera Utara, Rudy F. Sianturi, melalui peringatan lisan mengimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi datangnya musim hujan, serta menginformasikan kepada jajaran pemasyarakatan untuk mempersiapkan langkah-langkah kesiapsiagaan.
Di antaranya memangkas dan mengurangi cabang atau dahan pepohonan yang rawan patah akibat terkena angin, kemudian membersihkan saluran-saluran drainase agar aliran air menjadi lancar.
Baca juga: Jumat Berbagi, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Beri Bantuan Sosial Anak-anak di Rumah Singgah RRABK
Kepala LPKA Medan, Khairul Bahri Siregar mengatakan bahwa di wilayah Sumatera Utara khususnya Kota Medan mempunyai potensi besar terjadinya bencana banjir dan angin puting beliung yang dapat mengakibatkan pohon tumbang.
"Sesuai imbauan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Sumut, mari kita siap siaga untuk meminimalkan risiko kejadian bencana di lingkungan kerja masing-masing. Apabila di dekat kantor ada pohon yang sudah tua, sebaiknya dahannya dipangkas atau dikurangi. Kemudian saluran-saluran air agar dibersihkan agar alirannya lancar," ujar Khairul Siregar.
Khairul Siregar juga menghimbau kepada Jajaran LPKA Medan untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi datangnya musim hujan akibat La Nina ini, serta memperkuat rasa persatuan dan kegotongroyongan antara petugas dan para Anak Binaan. Apabila terjadi bencana agar segera menghubungi Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Kota Medan di nomor telepon (061) 7882200. (*)
| Gotong Royong DPD PDIP Sumut Bantu Petani, Rapidin Bawa Benih Jagung ke Petani Kecil di Muara |
|
|---|
| Sinergi TNI–Polri, Pemerintah, dan Pemuda di Bedagai: Rayakan HUT TNI dengan Gotong Royong |
|
|---|
| Sosialisasi 4 Pilar, Rapidin Gelorakan Semangat Gotong Royong dan Cinta Alam dan Budaya di Samosir |
|
|---|
| Sambut F1H2O, Pemkab Toba Gelar Aksi Gotong Royong |
|
|---|
| Sosialisasi 4 Pilar, Rapidin Hidupkan Semangat Gotong Royong dan Nasionalisme Bung Karno di Taput |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/LPKA-Kelas-I-Medan-gelar-kegcs.jpg)