Perawatan Gembok, Strategi Cegah Gangguan Kamtib di Rutan Kabanjahe

Petugas Rutan gencar melaksanakan kegiatan perawatan terhadap fasilitas keamanan, termasuk gembok pada pintu-pintu sel dan gerbang pengamanan.

|
Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Petugas Rutan Kabanjahe gencar melaksanakan kegiatan perawatan terhadap fasilitas keamanan, termasuk gembok pada pintu-pintu sel dan gerbang pengamanan. 

TRIBUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban (Kamtib) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kabanjahe Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Kemenkumham Sumut), petugas Rutan gencar melaksanakan kegiatan perawatan terhadap fasilitas keamanan, termasuk gembok pada pintu-pintu sel dan gerbang pengamanan.

Perawatan ini dinilai sebagai langkah penting untuk mencegah potensi gangguan keamanan yang dapat membahayakan situasi di dalam rutan.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR) Kabanjahe, Boni Hasiholan Manullang, S.Tr.Pas, menegaskan bahwa pemeriksaan berkala terhadap gembok dan perangkat keamanan lainnya adalah salah satu prioritas utama guna memastikan sistem pengamanan berfungsi dengan baik.

 “Gembok adalah komponen vital dalam pengamanan, yang jika tidak diperiksa secara berkala, bisa menimbulkan risiko. Oleh karena itu, kami memastikan semua fasilitas ini tetap berfungsi maksimal,” ujar Ka. KPR

Proses perawatan dilakukan dengan cermat oleh petugas yang telah ditunjuk, mulai dari pemeriksaan kondisi gembok, pelumasan, hingga penggantian jika ditemukan kerusakan. Selain itu, petugas rutan juga melakukan simulasi pembukaan dan penutupan pintu untuk memastikan tidak ada kendala teknis yang dapat memicu gangguan operasional.

Baca juga: Bersama DJKI, Kemenkumham Sumut Monitoring Indikasi Geografis Terdaftar Kopi Arabika Karo

Menurut Kepala Regu Pengamanan Alpha, perawatan rutin seperti ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seluruh petugas akan pentingnya menjaga keamanan. "Kami berupaya memastikan bahwa semua akses keluar-masuk tahanan terjaga dengan baik, dan setiap potensi ancaman dapat diantisipasi sedini mungkin," kata Karupam Alpha. 

Dengan upaya maksimal dan langkah antisipatif yang terus dioptimalkan, diharapkan potensi gangguan Kamtib dapat ditekan semaksimal mungkin. 

“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi seluruh penghuni rutan, baik petugas maupun warga binaan. Ini adalah bagian dari tugas dan tanggung jawab kami dalam mewujudkan lingkungan yang tertib dan aman,” pungkas Ka. KPR

Melalui perawatan gembok dan upaya lainnya, Rutan Kabanjahe berharap dapat terus memberikan rasa aman serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem pemasyarakatan di Indonesia. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved