Berita Viral

Ivan Sugianto Akhirnya Muncul, Tahan Tangis Saat Minta Maaf, Tak Lagi Segarang Saat Suruh Gonggong

Ivan Sugianto pengusaha di Surabaya yang suruh siswa SMA menggonggong akhirnya muncul dan minta maaf setelah videonya viral di media sosial

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Ivan Sugianto Akhirnya Muncul, Tahan Tangis Saat Minta Maaf, Tak Lagi Segarang Saat Suruh Gonggong 

Tak lagi berapi-api seperti di video viral, Ivan Sugianto terlihat menahan tangis hingga matanya berkaca-kaca.

Baca juga: KONDISI Terkini E, Anak SMA yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong, Takut tak Berani Tidur Sendiri

Ivan Dipolisikan

Sebelumnya, Ivan Sugianto pengusaha di Surabaya dipolisikan.

Usai paksa siswa SMA berinisial E (15) bersujud dan menggonggong, kini Ivan Sugianto membuat publik geram.

Tak hanya itu, guru-guru SMA Kristen Gloria 2 Surabaya juga mendesak Polrestabes Surabaya.

Seperti diketahui, kasus Ivan suruh sisw bersujud dan menggonggong karena tak terima anaknya diejek berlanjut ke ranah hukum.
 
Terkait masalah ini, Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menggelar konferensi pers di Polrestabes Surabaya, Rabu (13/11/2024). 

Ia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada 21 Oktober 2024 lalu.

 Sejak kejadian tersebut, Dirmanto menyatakan bahwa polisi dari Polrestabes Surabaya telah melakukan langkah-langkah penyelidikan yang luar biasa.

"Penyelidik sudah mendatangi sekolah segera setelah kejadian viral pada pukul 15.30. Teman-teman dari Polrestabes langsung datang pada saat itu juga, tetapi karena sudah sore, sekolah sudah tutup," kata Dirmanto.

Saat berada di lokasi, Polisi sudah meminta keterangan dari pihak keamanan sekolah. 

Baca juga: Rugikan Negara Rp 6,2 M Modus Pinjaman KUR Fiktif, 2 Eks Kepala Unit BRI Kutalimbaru Ditangkap

Keesokan harinya, penyelidikan berlanjut dengan meminta keterangan dari pihak sekolah, termasuk IV yang diyakini sebagai pelaku. 

Polisi kemudian mengetahui, bahwa IV dan EV sudah mencapai kesepakatan damai.

Mereka saling memahami kesalahan masing-masing dan telah saling memaafkan. 

Kesepakatan damai ini juga telah diunggah di berbagai platform media sosial.

"Namun pihak sekolah Gloria 2 terus mendesak agar Polrestabes Surabaya meneruskan proses hukum," ujar Dirmanto.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved