Berita Viral

Kronologi Pastor Christopher Lee Ditikam saat Memimpin Misa Malam di Gereja St Joseph

Pastor Christopher Lee ditikam pelaku yang belakangan diketahui bernama Basnayake Keith Spencer (37).

Editor: AbdiTumanggor
Kolase/Youtube
Negara Singapura yang selama ini dikenal sebagai negara dengan tingkat keamanan tinggi, kini menjadi sorotan setelah insiden penikaman seorang imam Katolik atau Pastor saat memimpin misa malam di Gereja St Joseph, Bukit Timah, Singapura, pada Sabtu (9/11/2024). Pastor Christopher Lee ditikam pelaku yang belakangan diketahui bernama Basnayake Keith Spencer (37). (Kolase/Youtube) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Negara Singapura yang selama ini dikenal sebagai negara dengan tingkat keamanan tinggi, kini menjadi sorotan setelah insiden penikaman seorang imam Katolik atau Pastor saat memimpin misa malam di Gereja St Joseph, Bukit Timah, Singapura, pada Sabtu (9/11/2024).

Pastor Christopher Lee ditikam pelaku yang belakangan diketahui bernama Basnayake Keith Spencer (37).

Pelaku berhasil dibekuk oleh jemaat dan Tim Tanggap Darurat Keuskupan Agung, sehingga serangan lebih lanjut terhadap Pastor Lee digagalkan.

Keuskupan Agung Katolik Singapura bersedih atas serangan terhadap Pastor Lee. 

"Kami meminta agar umat beriman tetap tenang dan menghindari spekulasi di media sosial sementara polisi melakukan penyelidikan. Gereja tidak menoleransi kekerasan dalam bentuk apa pun," ujar Keuskupan Agung Singapura dalam sebuah pernyataannya dikutip dari The Straits Times, Rabu (13/11/2024).

Penikaman pastor di Singapura
Negara Singapura yang selama ini dikenal sebagai negara dengan tingkat keamanan tinggi, kini menjadi sorotan setelah insiden penikaman seorang imam Katolik atau Pastor saat memimpin misa malam di Gereja St Joseph, Bukit Timah, Singapura, pada Sabtu (9/11/2024). Pastor Christopher Lee ditikam pelaku yang belakangan diketahui bernama Basnayake Keith Spencer (37). (Youtube)

Perhatian para pemuka lintas agama

Tragedi penikaman Pastor Christopher Lee ini mendapat perhatian dari para pemuka lintas agama.

Mereka menegaskan tidak ada tempat bagi segala bentuk kekerasan, terutama mengatasnamakan agama dan tempat-tempat ibadah.

Dalam pernyataan bersama, para pemimpin agama Muslim, Hindu, dan Yahudi di Singapura menyampaikan solidaritas terhadap umat Katolik.

Mufti Singapura Nazirudin Mohd Nasir menyampaikan solidaritas terhadap umat Katolik serta semua komunitas agama di Singapura dalam melindungi keselamatan dan kesucian semua tempat ibadah.

Dia juga menyerukan untuk memperkuat kedamaian sesuai ajaran agama masing-masing.

Nazirudin Mohd Nasir juga menulis surat kepada Uskup Agung Singapura William Goh.

Masyarakat Muslim juga berharap agar Pastor Lee segera pulih. 

“Kami berharap insiden ini tidak digunakan untuk menebar pemusuhan dan perpecahan di masyarakat, tetapi hanya akan memperkuat tekad bersama kita untuk menjaga perdamaian dan keharmonisan di Singapura,” kata Nazirudin, seperti dikutip dari The Straits Times.

Nazirudin juga berharap umat Katolik tetap kuat dan teguh melalui cobaan ini.

Para tokoh agama Hindu juga menyampaikan kesedihan atas insiden tersebut. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved