SADBOR Diangkat Jadi Duta Anti Judi Online Usai Bebas Penjara, Kapolri Ungkap Alasan Pengangkatan

Momen bebasnya Sadbor itu diunggah pada akun Instagram @herman_hadi_basuki alias Pak Bhabin.

Tampak pada video itu, Sadbor dan Toed sudah berada di kampungnya lagi.

Kebebasan Sadbor dan Toed itu disambut oleh warga yang biasa joged dengan mereka.

Meski sudah bebas, namun Sadbor terlihat masih tegang saat berfoto bersama.

"Jadi happy Bor, Sadbor udah ga sad lagi," tulis Pak Bhabin.

Ia juga mengatakan kalau Sadbor kini sudah kembali ke keluarganya.

Bahkan ia juga kembali pada posisinya sebagai direktur live. 

"Sadbor Udah ga Sad lagi, sekarang jadi happybor, @sadbor86 kembali ke keluarga sebagai direktur live.

Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua, Boleh2 aja live, boleh2 aja mendapatkan gift karena itu juga rejeki, tentunya harus mendukung program pemerintah untuk terus memerangi Judi Online," tulisnya.

Kemudian Pak Bhabin pun ikut berjoget bersama warga yang menyambut Sadbor.

Para warga itu pun sumringah ketika mereka sudah bisa kembali berjoget lagi.

Awalnya mereka mengaku takut untuk joget karena khawatir ditangkap.

"Gini bapak ibu semua ya, boleh live live tapi jangan mempromosikan judi online," kata @mpambarita.

Pak Bhabin pun menjelaskan bahaya judi online pada para karyawan Sadbor itu.

"Nah betul, jadi gini bapak ibu, judi online itu kan sangat bahaya. Kita sudah tahu bersama, uang yang harusnya buat beli susu, buat sekolah, buat makan, dipakai buat judol. Sehingga dampaknya luar biasa, ada yang sampai bunuh diri, jual anaknya, dan sebagainya. Kita gak menganjurkan," jelasnya.