NPC Sumut Mulai Mempersiapkan Atlet Terbaiknya jelang Seleknas Asian Para Games Thailand

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - National Paralympic Committe Indonesia Provinsi Sumatera Utara mulai mempersembahkan atletnya jelang mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) Asian Para Games 2025.

Jelang event bertaraf Asia itu, NPC Sumut mulai memanggil sejumlah atletnya untuk kembali melakukan pemusatan latihan (Pelatda) di Kota Medan. Setidaknya sudah ada 15 atlet yang mulai digenjot melakukan latihan rutin. 

Sementara itu, saat ini juga sudah ada 3 atlet NPC Sumut yang sedang mengikuti Pelatnas Jangka Panjang. Tiga atlet tersebut yakni, Eko Saputro, Eri Pradana, dan Riadi. 

Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting mengatakan bahwa atlet-atlet yang dipersiapkan jelang Seleknas tersebut merupakan para peraih medali emas dan perak di Peparnas Solo 2024 lalu. 

"Yang potensi masuk Pelatnas adalah atlet-atlet yang meraih medali emas maupun perak yang memiliki potensi dan bisa ikut seleknas untuk menuju Asian Para Games di Thailand," kata Alan, Selasa  (12/11/2024). 

Lebih lanjut, Alan menyampaikan bahwa, ada beberapa penilaian yang membuat mereka yakin untuk memilih 15 atlet yang akan mengikuti Seleknas tersebut. 

"Kita melihat dari olahraga terukur itu, waktu atau limitnya yang sudah mendekati dengan limit di Asean Para Games ," katanya. 

Alan juga mengaku sangat optimistis 10 atletnya bisa masuk ke dalam Pelatnas. Namun demikian, ia juga mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan melebihi target. Menurutnya, 5 atlet yang kurang diunggulkan lainnya juga memiliki peluang besar, terlebih jika dilatih dengan baik. 

"Kita dari 15 ini paling tidak 10 kita optimis bisa masuk. Karena ada beberapa atlet kita sudah mendekati limit di Asean Para Games. Walaupun begitu, yang 5 ini juga bisa. Dengan waktu beberapa bulan dilatih, mungkin bisa juga ada peningkatan," ungkapnya. 

Ia berharap, di masa persiapan ini para atlet NPC Sumut bisa menjaga kondisi dan melupakan euforia kemenangan di Peparnas 2024 lalu. 

"Tetap menjaga kondisi. Dan setelah peparnats, euforia hasil prestasi itu jangan lalai. Karena kita ada tugas dan tanggung jawab besar dengan event-nya lebih besar lagi di internasional," pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan